Serikat Karyawan PT. Dirgantara Akan Mengadu ke DPR

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 13:57 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Isu rasionalisasi terhadap ribuan karyawan PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI), membuat Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan (SP-FKK) PT. DI bertindak. Diwakili oleh 10 orang pengurus SP-FPKK Senin besok (17/02) akan mengadu ke komisi IX DPR-RI di Jakarta. Menurut ketua SP-FKK Arif Minardi kepada Koran Tempo Minggu pagi (16/02), langkah itu mereka ambil karena rencana yang rasionalisasi yang akan dilakukan menejmen tidak transfaran. Meski isu sudah merebak demikian dasyat di industri pesawat terbang itu bahkan sudah ramai diberitakan media, tapi direktur utama PT. Dirgantara, Edwin Soedarmo, kata Arif, terkesan terus menutup nutupi. "Bahkan ketika kami dari SP-FKK mempertanyakan langsung pada Pak Edwin, beliau tetap mengatakan bahwa itu masih wacana" kata Arif. Diakui Arif bahwa rencana perampingan karyawan hingga menjadi 7 ribu karyawan dari 15 ribu karyawan memang sudah diketahui seluruh karyawan PT. DI. Proses perampingan itu sendiri sudah berjalan sejak tahun 1999-2000 dalam dua tahap. Saat ini jumlah karyawan PT. DI tinggal 10 ribu. Jajaran direksi baru diduga akan meneruskan program tersebut hingga mencapai angka seperti yang disarankan konsultan Ernst & Young 7 ribu. Namun kondisi perusahaan saat ini yang menunjukan trend membaik dimana cash flow sudah menunjukan angka positif dengan keuntungan tahun 2002 tercatat mencapai Rp. 9 milyar dan order pembelian pesawat yang terus mengalir, seharusnya program perampingan karyawan dihentikan. Untuk melakukan efisiensi agar cost operational tidak bengkak, kata Arif, masih banyak langkah yang bisa ditempuh sebelum sampai ke langkah mem-PHK-kan karyawan. Langkah tersebut diantaranya mengembalikan tenaga bantuan dari BPPT ke tempat asalnya (BPPT) sehingga tidak membebani keuangan PT. DI. Selain itu praktek KKN yang berlangsung terus diperusahaan ini, diberantas. Jika langkah itu sudah dilakukan dan beban perusahaan masih berat, baru langkah mem-PHK-kan karyawan dilakukan. Meski demikian, jika Arif meminta agar formula perhitungan uang pesangon harus dibedakan dari PHK sebelumnya menginat besarnya suku bunga bank saat ini semakin kecil sedangkan kabutuhan hidup semakin besar akibat kenaikan harga beberapa komponen kebutuhan hidup. Walaupun para karyawan memprotes kebijakan direksi mengenai rasionalisasi namun mereka menolak pergantian jajaran direksi seprti yang diisukan beberapa hari terakhir ini. Penolakan karyawan atas isu rencana pemerintah akan mengganti jajaran direksi pun akan dilaporkan ke DPR-RI. SP-FKK kata Arif tidak setuju jika direksi akan diganti, karena jajaran direksi sekarang yang baru dilantik 9 Agustus 2002 lalu, masih belum bisa dinilai prestasi kerjanya. Namun bahwa diantara para direksi yang berjumlah 5 orang itu belum sinergi, itu diakui Arif. "Tapi solusinya bukan diganti. Mestinya mereka melakukan rekonsiliasi" kata Arif. Dari pihak menejmen sendiri seperti dikatakan Kepala Humasnya Rakhendi kepada Koran Tempo mengaku tidak tahu mengai isu pergantian direksi tersebut."Selama ini kami tidak mendapat informasi mengenai akan dilakukannya pergantian direksi. Malah kami tahu soal itu juga dari koran" kata Rakhendi. Namun Arif mengatakan salah seorang anggota SP-FKK pernah melihat Skep pergantian direksi tersebut dimeja salah satu direksi. Dan dalam Skep itu kata Arif terlihat Said Djaeni, yang kini menjabat sebagai Deputy Menristek merangkap sebagai Komisaris di PT. DI, akan menduduki posisi puncak. "Jika itu terjadi kami akan protes keras, selain tidak ada urgensi nya melakukan pergantian direksi, juga karena kami tahu kualitas kerja Said Djaeni yang amburadul" kata Arif. Rinny Srihartini --- TNR

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

4 menit lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

KPU Buka Pendaftaran Calon Independen di Pilkada Jakarta 2024, Simak Persyaratannya

6 menit lalu

KPU Buka Pendaftaran Calon Independen di Pilkada Jakarta 2024, Simak Persyaratannya

KPU DKI membuka pendaftaran bagi calon independen atau non partai di Pilkada Jakarta. Berikut rincian syarat dan tanggalnya.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

9 menit lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

10 menit lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Guinea Panggil 4 Pemain Baru untuk Hadapi Timnas Indonesia U-23, Ada Eks Barcelona Ilaix Moriba

12 menit lalu

Guinea Panggil 4 Pemain Baru untuk Hadapi Timnas Indonesia U-23, Ada Eks Barcelona Ilaix Moriba

Semua pemain baru Guinea yang dipanggil untuk laga kontra Timnas U-23 Indonesia bermain di kompetisi Eropa.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

13 menit lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

15 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

18 menit lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

7 Cara Glow Up untuk Pria Agar Penampilan Berseri

23 menit lalu

7 Cara Glow Up untuk Pria Agar Penampilan Berseri

Cara glow up untuk pria mudah. Selain merawat kulit, Anda juga harus menjalani pola hidup sehat, mulai dari istirahat cukup hingga makan bergizi.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

23 menit lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya