Ini Sinyal Kursi Menteri yang Diincar Gerindra

Reporter

Editor

Selasa, 8 Maret 2011 10:28 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Fadli Zon usai mengucapkan selamat atas ditetapkannya pasangan SBY-Boediono sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, di DPP Partai Gerinda, Jakarta, Selasa (18/8). TEMPO/Adri Irianto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Elit Partai Gerindra menyatakan partainya siap bergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski begitu, ada sejumlah syarat yang diajukan Partai Gerindra, salah satunya peran yang akan diambil Gerindra dalam pemerintahan.

"Kita akan lihat dulu peluangnya. Apakah bisa masuk dalam koalisi dan bisa memperbaiki keadaan. Kalau tidak bisa berbuat maksimal, untuk apa Gerindra masuk," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon usai menjenguk wartawan senior Rosihan Anwar di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC), Jakarta Selatan, Senin 7 Maret 2011 malam.

Meski Fadli menyatakan tak mengejar jabatan, namun toh Fadli menyebut sejumlah peran yang disebut bakal dilakukan partainya di pemerintahan SBY. Peran itu, diantaranya bagaimana Gerindra akan berusaha memperbaiki permasalahan pertanian dan memperkuat BUMN untuk memperbaiki ekonomi kerakyatan dan lainnya.

Ia menambahkan, Gerindra bukan merupakan partai oposisi, namun meski berada di luar koalisi pihaknya akan mengkritisi kebijakan pemerintah yang kurang berpihak kepada rakyat. "Semua program pemerintah yang baik, maka kami akan dukung," katanya.

Di tempat terpisah, Ketua Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, saat ini, sekitar 60 juta hektar hutan di Indonesia tak terurus. Potensi ini, menurutnya, sangat besar untuk memajukan petani dan pertanian dalam negeri. "Misalkan, kita sampai saat ini untuk gula saja masih impor, padahal banyak lahany yang bisa digunaka," tuturnya.

Ia pun mengatakan, posisi Menteri Badan Usaha Milik Negara penting karena membawahi Badan Urusan Logistik (Bulog). Ia menjelaskan, mandeknya pertanian dala negeri disebabkan Bulog enggan membeli hasl pertanian dalam negeri. "Mereka impor terus, ini yang mematikan pertanian dalam negeri," ujarnya.

Namun, lanjut Martin, partainya enggan meminta posisi. Ia mengatakan, "Itu kalau ditawari," ujarnya. Sejauh ini, ia pun mengaku, partainya belum mendapatkan tawaran untuk mengisi posisi menteri. "Mungkin dalam hari-hari ini (ditawari)," ujarnya.

WDA | FEBRIYAN | ANT

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

7 Oktober 2023

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

16 Mei 2023

Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya

Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

16 Mei 2023

Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

1 Februari 2023

Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

30 Januari 2023

Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.

Baca Selengkapnya

Isu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu

25 Januari 2023

Isu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Diisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..

4 Januari 2023

Diisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..

FX Hadi Rudyatmo menegaskan pertemuannya dengan Jokowi itu tidak membahas politik, partai, pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Mencuat Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini 5 Tanggapan Para Tokoh

29 Desember 2022

Mencuat Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini 5 Tanggapan Para Tokoh

Berikut tanggapan sejumlah pihak terkait kemungkinan adanya reshuffle kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya