Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa Terus Diperjuangkan  

Reporter

Editor

Senin, 7 Maret 2011 14:03 WIB

Danau Lebo, Kecamatan Taliwang, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO Interaktif, MATARAM - Seluruh bupati dan walikota bersama pimpinan serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah seluruh Pulau Sumbawa dijadwalkan bertemu Komisi II DPR-RI yang membidangi masalah pemekaran daerah, Rabu (9/3).

Mereka akan memperjuangkan berdirinya Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) sebagai tindak lanjut dari Kongres Rakyat Pulau Sumbawa yang dilaksanakan di Sumbawa Besar, Minggu, 27 Pebruari 2011 lalu.

Sekretaris Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP3S) Mataram Salim HS menjelaskan, perlu ditempuh berbagai jalur untuk mempercepat proses pembentukan PPS.

Hal itu dilakukan sesuai dengan kesepakatan seluruh kepala daerah dan ketua DPRD se-Pulau Sumbawa. Sambil menunggu rekomendasi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), dirasa perlu menggunakan jalur politik berupa pengajuan hak inisitif anggota DPR-RI.

Menurut Salim, untuk penggunaan hak inisitif, anggota DPR-RI asal NTB Harun Al Rayid dan Fahri Hamzah sudah bersedia menggalang kekuatan di DPR-RI. “Bahkan keduanya mulai bergerak minggu ini.” kata Salim, Senin siang (7/3).

Sebelumnya KP3S sudah menerima rekomendasi dari seluruh kepala daerah dan DPRD se-Pulau Sumbawa serta DPRD NTB. Untuk memisahkan diri dari provinsi induk, yakni Provinsi NTB), harus mendapatkan rekomendasi Gubernur NTB.

Salim berharap Gubernur NTB Muhammad Zainul Madjdi segera mengeluarkan rekomendasinya.

Provinsi baru tersebut akan membawahi lima kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, Dmpo, Kabupaten Bima, dan Kota Bima. Sumbawa Besar yang saat ini menjadi ibukota Kabupaten Sumbawa direncanakan menjadi ibukota provinsi.

Rencana pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa hingga saat ini menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat di lima kabupaten dan kota tersebut. Bahkan sebagai besar masyarakat Kabupaten Bima maupun Kota Bima tidak pernah mengajukan usul pembentukan provinsi baru.

Saat ini, rencana pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa juga masih dalam tahap pengkajian oleh sebuah tim independen yangmelibatkan sejumlah akademisi dari luar NTB. Sedangkan Gubernur NTB Zainul Madjdi masih berpatokan pada keputusan pemerintah pusat yang untuk sementara waktu menetapkan moratorium, atau menghentikan pemekaran wilayah kabupaten maupun provinsi baru. SUPRIYANTHO KHAFID.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

28 Juni 2022

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

Rapat Kerja dan Rapat dengar Pendapat (RDP) membahas dua hal.

Baca Selengkapnya