Bima Arya: Kontrak Koalisi Saat Ini Terlalu Normatif

Reporter

Editor

Sabtu, 5 Maret 2011 13:43 WIB

Bima Arya. TEMPO/Wahyu Setiawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Amanat Nasional menilai format ulang terhadap kesepakatan berkoalisi sangat penting. Terutama Hal yang terkait dengan teknis dalam manajemen koalisi.

"Sebut saja soal mekanisme pengambilan keputusan dalam koalisi,' ujar Ketua DPP PAN, Bima Arya kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu (5/3).

Bima berpendapat, koalisi yang bernama sekretariat gabungan memang perlu beberapa kejelasan. Jika perlu, ketua Koalisi perlu melakukan penulisan ulang kontrak koalisi sebagai bentuk revisi terhadap kontrak yang sudah berjalan. "Perlu dibuat jelas bangunan dan manajemennya,' ujarnya.

Menurut Bima, saat ini belum ada aturan yang membahas soal bagaimana mekanisme pengambilan keputusan dalam menghadapi sebuah permasalahan, baik di dalam koalisi maupun di luar.

Ketiadaan mekanisme semacam itu, lanjut Bima, membuat aturan di dalam koalisi menimbulkan beragam pemahaman. Dari beragam pemahaman itu berpotensi timbulnya friksi yang bisa merugikan koalisi. "Kontrak selama ini terlalu normatif," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo menilai perlu adanya format ulang kontrak koalisi, yang di dalamnya mengatur soal tegas aturan berkoalisi. "Terutama soal tanggungjawab kepada kebersamaan koalisi," ujarnya.

Namun Bima juga memberikan masukan agar koalisi tidak merampas kemandirian politik dari setiap partai yang berada di dalamnya. Hanya saja kemandirian politik itu juga harus dijalankan secara bertanggungjawab. "PAN mewacanakan ini sebagai masukan kepada presiden untuk melakukan format ulang koalisi," ujarnya.

SANDY INDRA PRATAMA

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

7 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

7 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

8 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

8 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

8 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

9 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

11 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

16 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

19 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya