Ratusan Warga Papua Tolak Pemilihan Anggota MRP  

Reporter

Editor

Rabu, 2 Maret 2011 13:31 WIB

Demonstrasi Warga Papua di Kantor DPR Papua menolak Pemilihan Ulang Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP). TEMPO/Jerry Omona

TEMPO Interaktif, Jayapura - Ratusan warga Papua yang menamakan diri Koalisi Rakyat Papua Bersatu Untuk Keadilan berunjuk rasa menolak pemilihan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), Rabu (2/3). Pemilihan anggota majelis direncanakan digelar pada Maret ini. “Kami menolak tegas pemilihan anggota MRP. MRP dibubarkan saja,” kata Selpius Bobi, koordinator Koalisi Rakyat Papua Bersatu Untuk Keadilan.

Selpius mengatakan, koalisi tak akan menerima keanggotaan baru majelis jika pemilihan berlangsung. Menurut dia, MRP tidak sejalan dengan UU Otonomi Khusus Nomor 21 Tahun 2001. “Kami sudah jelas menolak otonomi khusus (otsus). Sehingga tidak ada alasan untuk membentuk MRP yang juga lahir dari Otsus,” ujarnya.

Selpius juga mengecam anggota majelis saat ini yang sebelumnya menolak otonomi khusus. Namun belakangan malah menerima dan menandatangani rekomendasi pemilihan anggota Majelis. “Mereka sudah menghianati orang Papua, kami tidak suka mereka,” ucapnya.

Ratusan anggota Koalisi berdemo di Lingkaran Abepura dan Kantor Gubernur Papua. mereka beriringan menggunakan truck dan membawa poster penolakan pemilihan MRP.

Advertising
Advertising

Polisi dari Polres Jayapura diturunkan mengantisipasi gelojak yang bakal terjadi. Hingga laporan ini dibuat, ratusan massa masih melangsungkan demo di bawah pengawalan ketat kepolisian Jayapura.

JERRY OMONA

Berita terkait

Wamendagri: MRP Punya Peran Strategis Lindungi Orang Asli Papua

30 September 2022

Wamendagri: MRP Punya Peran Strategis Lindungi Orang Asli Papua

MRP memiliki kewajiban untuk mempertahankan dan memelihara NKRI.

Baca Selengkapnya

Wamendagri Beri Pesan Penting untuk Anggota MRP Provinsi Papua

30 September 2022

Wamendagri Beri Pesan Penting untuk Anggota MRP Provinsi Papua

Anggota MRP perlu meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemekaran Papua, Apa Persyaratan Pemekaran Daerah Berdasarkan UU 23/2014

27 April 2022

Polemik Pemekaran Papua, Apa Persyaratan Pemekaran Daerah Berdasarkan UU 23/2014

Pemekaran Papua masih menjadi polemik. Prosedur pemekaran daerah di Indonesia diatur dalam UU No. 23 Tahun 2014.

Baca Selengkapnya

MRP Minta Pemerintah Revisi UU Otsus Papua Menyeluruh atau Satu Pasal Ini Saja

11 Juni 2021

MRP Minta Pemerintah Revisi UU Otsus Papua Menyeluruh atau Satu Pasal Ini Saja

Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib meminta pemerintah pusat merevisi Undang-undang Otsus Papua secara menyeluruh

Baca Selengkapnya

Masyarakat Papua Kembali Menagih Janji Presiden Jokowi

22 November 2015

Masyarakat Papua Kembali Menagih Janji Presiden Jokowi

Jokowi dapat menunjuk tokoh setingkat menteri untuk fokus selesaikan masalah Papua.

Baca Selengkapnya

Tiga Korban Nabire Dibawa ke Jakarta  

16 Juli 2013

Tiga Korban Nabire Dibawa ke Jakarta  

Ada tiga orang yang menjalani pemeriksaan khusus dokter.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Makar Papua Disidang

30 Januari 2012

Terdakwa Makar Papua Disidang

Kelima terdakwa dituding ikut memfasilitasi pelaksanaan Kongres Rakyat Papua III.

Baca Selengkapnya

Konflik Paniai, MRP Bentuk Tim Khusus  

15 Desember 2011

Konflik Paniai, MRP Bentuk Tim Khusus  

Majelis Rakyat Papua (MRP) membentuk tim khusus untuk ikut menangani konflik bersenjata di Paniai.

Baca Selengkapnya

Masa Kerja Majelis Rakyat Papua Diperpanjang  

4 Februari 2011

Masa Kerja Majelis Rakyat Papua Diperpanjang  

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memperpanjang masa kerja anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) hingga satu bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Rangkul Majelis Rakyat Papua

27 Januari 2011

Pemerintah Diminta Rangkul Majelis Rakyat Papua

Pemerintah dan TNI, misalnya, bisa menyelesaikan kasus-kasus kekerasan itu melalui pendekatan adat. Penyelesaian secara hukum, menurut dia, menunjukkan pemerintah dan TNI tidak menempatkan MRP secara baik sebagai bagian dari solusi.

Baca Selengkapnya