RI-Arab Saudi Sepakat Permudah Pemulangan WNI Terlantar

Reporter

Editor

Senin, 14 Februari 2011 19:04 WIB

TKI yang terlantar berada di dekat tenda mereka di kolong jembatan Kandara, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (5/12). ANTARA/Saptono

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat warga Negara Indonesia yang menjadi TKI ilegal tak akan dikenai denda saat dipulangkan. "Sudah disepakati kedua negara dalam pembicaraan bilateral dipermudah pemulangannya, dan bebas denda," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar di Kantor Wakil Presiden, Senin 14 Februari 2011.

Hari ini Pemerintah memulangkan 301 WNI yang terlantar di Jeddah. WNI ini diterbangkan dengan maskapai Garuda dengan nomor penerbangan GA 381 dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 13.00 WIB. Mereka dipulangkan karena masa berlaku visa sudah habis. Ketika di Jeddah, mereka tinggal di kolong jembatan layang.

Muhaimin mengatakan kebanyakan warga yang menjadi TKI ilegal itu menggunakan modus berangkat dengan tujuan umroh. Namun ketika sampai di Arab Saudi mereka langsung bekerja untuk mencari uang.

"Sampai sana kerja, ya pasti nggak punya ijin. Kerja sampai nyaur (membayar) hutang, nyaur hutang selama umroh, itu jadi modus," katanya. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Agama.

Selain itu, kata Muhaimin, Pemerintah Arab Saudi juga harus tegas dalam melaksanakan penegakan hukum (law enforcement). "Selama ini kan law enforcement nya lemah, lalu ada kompromi. Tapi orang kita juga harus disiplin, tidak boleh semau-maunya begitu."

Soal perlunya deportasi, Muhaimin mengatakan memang bisa dilakukan deportasi. Namun karena banyaknya warga Indonesia yang menjadi TKI ilegal di Arab Saudi, maka hal itu sulit dilakukan.

Menurut Muhaimin, arus WNI ke Arab Saudi terutama terjadi dua kali dalam setahun. Yakni setelah ibadah haji dan menjelang perayaan Idul Fitri. "Hanya dua kali itu sebenarnya," kata dia.

Pemerintah tidak memiliki target dalam upayanya memulangkan WNI terlantar di Arab Saudi. Tahun lalu, kata Muhaimin, ada sekitar 20 ribu warga yang terlantar. Sedangkan tahun ini, lanjutnya, pemerintah belum memiliki gambaran karena kesulitan dalam identifikasi.

EKO ARI WIBOWO

Advertising
Advertising

Berita terkait

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

6 September 2023

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan 64 PMI Ilegal Tujuan Timur Tengah

9 April 2023

Polres Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan 64 PMI Ilegal Tujuan Timur Tengah

Puluhan calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ini akan berangkat ke Riyadh dan Dubai

Baca Selengkapnya

6 Fakta Seputar Keputusan Jakarta Setop Kirim TKI ke Malaysia

19 Juli 2022

6 Fakta Seputar Keputusan Jakarta Setop Kirim TKI ke Malaysia

Pintu masuk bagi para TKI yang kini disebut pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik ke Negeri Jiran sudah ditutup dan negara tersebut tak lagi

Baca Selengkapnya

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

7 Juni 2022

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Penempatan nanti hanya akan diisi oleh tenaga terampil

Baca Selengkapnya

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

16 April 2022

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

Kondisi perekonomian sudah jauh lebih baik dibandingkan dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS

3 Mei 2021

Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong di Purbalingga yang menerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Baca Selengkapnya

Krisdayanti Hadiri Rapat Perdana di DPR Bersama Menaker

4 November 2019

Krisdayanti Hadiri Rapat Perdana di DPR Bersama Menaker

Krisdayanti menghadiri rapat perdana di DPR bersama Menteri Tenaga Kerja.

Baca Selengkapnya

Hanif Dhakiri Ungkap Penyebab Perempuan Memilih Tak Bekerja

23 September 2019

Hanif Dhakiri Ungkap Penyebab Perempuan Memilih Tak Bekerja

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengakui partisipasi perempuan dalam dunia kerja di Indonesia masih rendah.

Baca Selengkapnya

Aturan Longgar, Tenaga Kerja Asing Bakal Bertambah 20 Persen

12 September 2019

Aturan Longgar, Tenaga Kerja Asing Bakal Bertambah 20 Persen

Jumlah tenaga kerja asing di Indonesia pada tahun ini diperkirakan bakal naik 20 persen.

Baca Selengkapnya