Sweeping Yongab di Ambon Akibatkan Korban Jiwa

Reporter

Editor

Kamis, 20 November 2003 09:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Insiden tembak menembak terjadi di kawasan Galunggung, Desa Batu Merah, Sirimau, sekitar satu kilometer arah Timur Kota Ambon, Maluku. Insiden yang terjadi akibat sweeping senjata yang dilakukan oleh Bataliyon Gabungan (Yongab) Sektor I Ambon ke kawasan yang dihuni oleh anggota Laskar Jihad, Kamis (14/6), mengakibatkan warga dan dua aparat keamanan tewas.

Menurut Perwira Piket Resimen Mobil Polda Maluku, Letnan Satu Budi S, sweeping yang dilakukan Yongab ke kawasan Laskar Jihad itu berkaitan dengan insiden penembakan gelap di kawasan wisma Gonzalo Veloso, Karang Panjang, Selasa (12/6) lalu. Aparat keamanan rencananya akan menyita senjata untuk menenangkan situasi setelah insiden penembakan itu menelan lima orang tewas dan lima lainnya luka parah.

Dalam aksi sweeping itu, lanjut Budi, Yongab mengamankan tiga puluh warga sipil yang dicurigai sebagai anggota Laskar Jihad selain juga menemukan sepuluh bom yang menggunakan remote control di lokasi sweeping. Sayang, sweeping itu berbuntut rusuh, terjadi aksi tembak menembak.

Insiden tembak menembak antara aparat Yongab dan warga sipil yang di-sweeping menelan korban jiwa. Dua aparat Yongab dan puluhan warga Laskar Jihad diduga tewas tertembak. Selain itu, Markas Laskar Jihad, Stasiun Radio “Suara pembela Muslim Maluku” serta satu poliklinik milik Laskar Jihad hancur.

Hingga laporan ini diturunkan belum ada data resmi korban insiden Galunggung itu. Namun puluhan warga yang terluka saat ini dirawat di rumah sakit bersalin Al-Fatah, Kota Ambon. Sementara 30 warga yang diamankan serta sepuluh bom masih berada di kawasan berbukit itu untuk diambil oleh pihak Polda Maluku. Pada pukul 17.00 Wit tadi, dari pos Yongab, Ambon sudah dikirimkan tiga panser untuk menjemput warga yang ditangkap.

Meski suasana masih mencekam, aksi baku tembak terhenti pada pukul 20.00. Namun konsentrasi warga masih terlihat di beberapa titik untuk menjaga kemungkinan buruk apabila insiden itu merembet ke kota Ambon. Konsentrasi massa yang terlihat oleh patroli Polda Maluku untuk kelompok Putih berada di kawasan pemukiman desa Batu Merah dan Waihaong. Sementara kelompok Merah berada di sekitar kawasan Wisma Gonzalo Veloso, Kayu Putih dan Desa Soya.

Advertising
Advertising

Sementara itu keterangan lain dari Perwira Piket Pomdan, Letda CPM Bahrul Arifin, mengakui bahwa sudah ada empat anggota aparat keamanan diamankan berkaitan dengan insiden itu. keempatnya dicurigari menggunakan sebuah speedboat untuk bergabung dengan Laskar Jihad. Mereka ditahan oleh petugas Angkatan Laut di perairan Teluk Dalam, Ambon.

Keempat aparat keamanan yang sekarang ditahan di Provost Pomdan XVI Patimura itu adalah dua orang berasal Polsek Leihitu, Maluku Tengah dan dua Resimen III Brimob Kelapa dua, Jakarta. Mereka akan diserahkan ke Provost Polda Maluku menyusul surat keterangan resmi dari Kapolda Maluku, Brigadir Jenderal Edi Darnadi yang akan memrosesnya. Dari keempat orang itu baru satu yang dapat diidentifikasikan yaitu Sersan Satu Kaimudin dari Polsek Leihitu. (Friets Kerlely)

Berita terkait

Dahyun TWICE Bakal Debut Film Indie Berjudul Sprint

27 detik lalu

Dahyun TWICE Bakal Debut Film Indie Berjudul Sprint

Dahyun TWICE akan beradu akting dengan Ha Seok Jin dan Lee Shin Young

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Irak, Ini 5 Tips Bikin Nobar Makin Seru

4 menit lalu

Indonesia vs Irak, Ini 5 Tips Bikin Nobar Makin Seru

Semakin banyak masyarakat yang menggelar kegiatan nonton bareng alias nobar untuk memberikan semangat kepada para timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

6 menit lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

17 menit lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

18 menit lalu

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

Dalam UU Desa yang baru, kepala desa akan mendapatkan tunjangan purnatugas atau uang pensiun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

19 menit lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

19 menit lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

24 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

26 menit lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

31 menit lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya