Gundukan Tanah Muncul Dari Danau Sentani

Reporter

Editor

Rabu, 2 Februari 2011 15:01 WIB

Danau Sentani di kawasan Sentani Jayapura, Papua. TEMPO/ I GG Maha Adi
TEMPO Interaktif, Jayapura - Gundukan seperti tanah berpasir tiba-tiba saja muncul dari Danau Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua sejak kemarin. Gundukan sepanjang kurang lebih 1 kilometer dan disertai dengan rerumputan hijau, disebut warga setempat sebagai ‘peringatan’ atau kutukan akibat sebuah peristiwa yang tak direstui nenek moyang.

Kejadian tak biasa itu sempat menggemparkan warga Jayapura yang berbondong-bondong ingin melihat pemandangan unik tersebut. “Saya heran, kenapa tiba-tiba bisa muncul rumput dan tanah dari danau, mungkin ini merupakan peringatan bagi kita,” kata Yoseph, warga Sentani, Rabu (2/2).

Mama Maria, warga lainnya, mengatakan kejadian aneh tersebut baru terjadi selama sepuluh tahun terakhir. “Menurut orang tua dulu-dulu, tidak pernah ada kejadian begitu, hanya mungkin pendangkalan saja karena orang sudah menguras isi danau,” ujarnya.

Gundukan itu dari kejauhan terlihat seperti hamparan rumput di tengah danau. Sejumlah mahasiswa Universitas Cenderawasih mengungkapkan, gundukan itu hanya merupakan peristiwa alam biasa yang bisa saja terjadi karena ulah manusia. “Saya kira biasa saja, ini belum muncul semuanya, jika sudah benar-benar timbul seperti gunung, itu baru bisa membuktikan,” kata Petrus, seorang mahasiswa. “Jika hanya begitu saja, mungkin orang yang sengaja menaruh banyak rumput di tengah danau”.

Ondoafi (Tetua Adat) Kampung Nendali Sentani Phillep Waly mengatakan, fenomena alam tersebut terjadi karena pendangkalan danau. “Itu mungkin karena pendangkalan, waktu air surut, gundukan itu kelihatan, saat air pasang, gundukan itu hilang,” ujarnya.

Sementara saksi mata, Sarlota Yanora menyebutkan, gundukan itu muncul dari sekitar jam sembilan pagi dan tiba-tiba hilang lima menit kemudian. “Tinggi gundukan itu sekitar dua meter, saya kaget waktu itu, karena tiba-tiba ada bukit yang sangat panjang timbul dari dalam danau.”

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, gundukan yang telah menghilang itu hanya menyisakan rerumputan di tengah danau. Warga hingga sore hari ini masih terlihat memenuhi sekitar danau untuk mengamati dari dekat fenomena alam itu.

Danau Sentani memiliki luas 9.630 hektare dan berada pada ketinggian kurang lebih 75 meter di atas permukaan laut. Danau Sentani ini menjadi bagian dari cagar alam Cyclop yang memiliki luas sekitar 245.000 hektare.

JERRY OMONA

Berita terkait

Keluarkan Bau Anyir, Jenglot di Surabaya Disimpan Dalam Lemari

17 Oktober 2017

Keluarkan Bau Anyir, Jenglot di Surabaya Disimpan Dalam Lemari

Sejak disimpan di kantor kecamatan, belum ada warga yang melihat jenglot itu. Suprayitno juga tidak bisa memastikan keaslian sosok jenglot tersebut.

Baca Selengkapnya

Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

17 Oktober 2017

Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

Bentuk Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-watu, Surabaya, cukup menyeramkan.

Baca Selengkapnya

Kapsul Jumbo di Sumenep Diduga Bagian dari Roket Falcon 9

29 September 2016

Kapsul Jumbo di Sumenep Diduga Bagian dari Roket Falcon 9

Dugaan tersebut perlu diteliti lebih jauh, apalagi sampai saat ini belum ada konfirmasi langsung dari pihak Falcon 9.

Baca Selengkapnya

Tim Lapan Teliti Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep  

28 September 2016

Tim Lapan Teliti Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep  

Tim yang terdiri atas empat laki-laki dan seorang perempuan itu akan meneliti koordinat bumi tempat jatuhnya kapsul jumbo itu untuk dianalisis.

Baca Selengkapnya

Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep Diduga Tangki Roket  

27 September 2016

Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep Diduga Tangki Roket  

"Yang jelas, kita harus lebih waspada terhadap aktivitas roket dan satelit asing," ujar Kepala Polres Sumenep Ajun Komisaris Besar Joseph Ananta Pinora.

Baca Selengkapnya

Ungkap Misteri Kapsul Jumbo, Polisi Sumenep Datangkan Lapan  

27 September 2016

Ungkap Misteri Kapsul Jumbo, Polisi Sumenep Datangkan Lapan  

Kapsul ini berbahan fiber seperti tali rafia.

Baca Selengkapnya

Kapsul Jumbo Misterius Jatuh dari Langit, Sumenep Heboh  

26 September 2016

Kapsul Jumbo Misterius Jatuh dari Langit, Sumenep Heboh  

Warga Dusun Taman, Desa Lombang, Pulau Giliraja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dihebohkan oleh jatuhnya tiga kapsul jumbo.

Baca Selengkapnya

Heboh Kapsul Jumbo Jatuh di Sumenep, Bukan dari Pesawat?

26 September 2016

Heboh Kapsul Jumbo Jatuh di Sumenep, Bukan dari Pesawat?

Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo menjelaskan mengenai benda berbentuk kapsul yang jatuh di Sumenep.

Baca Selengkapnya

Suara Dentuman Keras di Solo Tetap Diselidiki  

30 Agustus 2016

Suara Dentuman Keras di Solo Tetap Diselidiki  

Suara dentuman keras terdengar di Solo dan sekitarnya sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Kisah Wanita Berjanggut: Antara Cemoohan, Ejekan, dan Cinta

11 Juni 2016

Kisah Wanita Berjanggut: Antara Cemoohan, Ejekan, dan Cinta

Muka wanita itu mulai ditumbuhi bulu seperti pria ketika berusia 13 tahun.

Baca Selengkapnya