Kesepakatan Damai Armayeh dengan Majikannya Akan Dicabut

Reporter

Editor

Senin, 31 Januari 2011 22:07 WIB

Armayeh, tenaga kerja Indonesia yang mengalami penyiksaan di Arab saudi.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah sedang berupaya mencabut kesepakatan damai Armayeh binti Sanuri, 20 tahun, dengan majikannya di Arab Saudi. "Supaya bisa dibawa ke ranah hukum dan majikannya bisa diadili" kata Tatang Budi Razak, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri di Kantornya, Senin (31/1) petang.


Armayeh adalah Tenaga Kerja Wanita asal Pontianak, Kalimantan Barat yang menjadi korban perlakuan sadis majikannya. Armayeh disiksa, dan menerita luka bernanah pada kepala. Kupingnya juga terkena infeksi akibat diinjak sang majikan. Pada 26 Januari lalu, Armayeh kabur dari rumah majikannya dan ditolong warga Arab Saudi.

Menurut Tatang, seusai kasus kekerasan itu terbongkar, majikan Armayeh mengajukan damai dengan korban. "Upaya damai itu dicabut dulu," katanya. Sebab, kata Tatang, prosedur penuntutan bisa dilakukan jika tidak ada bukti telah berdamai.


Saat ini, Tatang melanjutkan, pemerintah telah menunjuk pengacara untuk Armayeh melalui Kedutaan Besar RI di Jedah. Sementara Armayeh, masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit King Fadh, dan diawasi ketat petugas kedutaan.

Hamluddin

Advertising
Advertising

Berita terkait

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

16 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Luar Negeri Soroti 5 Hal Ini dalam Pertemuan UNCTAD

3 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Soroti 5 Hal Ini dalam Pertemuan UNCTAD

Wakil Menteri Luar Negeri mengingatkan negara berkembang mengimbau negara berkembang tingkatkan kerja sama karena ada persaingan geopolitik

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

9 hari lalu

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

9 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia

Baca Selengkapnya

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

9 hari lalu

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

Pemerintah Indonesia tahun ini menyiapkan empat proyek untuk pembangunan negara tetangganya, Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

12 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

16 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

20 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya