TEMPO Interaktif, Makassar -Pemakaman anak bungsu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Rindra Sujiwa Syahrul Putra rencananya baru akan dilaksanakan Selasa besok. Hingga saat ini keluarga masih menunggu kedatangan jenazah praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor yang diterbangkan dari Bandung.
"Besok almarhum akan dimakamkan di pekuburan umum Panaikang Makassar, " kata Irman Yasin Limpo paman almarhum. Kedatangan jenazah diperkirakan tiba di Makassar sekitar pukul 17.00 Wita.
Pantauan Tempo di rumah jabatan gubernur di Jalan Sudirman Makassar, ratusan pelayat baik kerabat dekat, pegawai negeri sipil dan pejabat pemerintahan sudah mulai berdatangan meski hujan turun.
Soal penyebab kematian keponakannya, keluarga masih menganggap kematiannya wajar karena almarhum memang mengidap penyakit maag akut. "Putusan keluarga dan dokter keluarga yang ada di sana, kematian wajar. Asumsi kami saat ini karena penyakit itu. Kami juga masih tunggu hasil pemeriksaannya dan tidak ada rencana mengautopsi, " ujar Irman.
Rindra menghembuskan nafas terakhir subuh tadi, pihak keluarga di Makassar menerima kabar kematian anak bungsu dari tiga bersaudara ini sekitar pukul 05.00 Wita. Saat ini jenazah sudah diterbangkan dari Bandung menuju Makassar.
Sekjen Kemendagri: Alumni IPDN Bagian Dari Perekat NKRI
27 Februari 2024
Sekjen Kemendagri: Alumni IPDN Bagian Dari Perekat NKRI
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, menerima audiensi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas bersama Sivitas Akademika IPDN, di Aula Zamhir Islamie, IPDN Kampus Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024.
Hendi mendesain ulang sektor pariwisata di kota Semarang. Program pemulihan ekonomi diantaranya memfasilitasi terbentuknya pasar sehat di tiap kecamatan.
