Kuasa Hukum Antasari Minta Bentuk Tim Independen  

Reporter

Editor

Kamis, 27 Januari 2011 10:25 WIB

AP Photo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Maqdir Ismail, kuasa hukum Antasari Azhar terpidana kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, menyambut baik langkah kejaksaan mengkaji ulang berkas pemeriksaan kliennya.

"Kita sambut baik itu, tapi saya rasa percuma kalau kembali lagi ke kejaksaan," ujar Maqdir ketika dihubungi, Kamis 27 Januari 2011.

Menurutnya, jika ingin mengusut kasus ini harus dibentuk satu tim independen yang terlepas dari kejaksaan dan kepolisian. Sebab, kedua lembaga itu dianggapnya tidak objektif dalam penanganan kasus selama ini.

"Untuk berkas sendiri juga banyak yang tidak jelas, ada yang kontradiktif dengan fakta persidangan," kata Maqdir.

Maqdir mencontohkan kondisi senjata api yang dipakai dalam pembunuhan. Dalam persidangan disebutkan senjata api yang digunakan berada dalam kondisi yang sempurna. "Namun ketika ditunjukan dan diuji coba justru macet."

Hal lain adalah pernyataan salah seorang dokter yang mengatakan tubuh jenazah yang sudah lagi tidak orisinil. Hal itu, kata dia, juga masih harus terus dicari pembuktian apakah memang betul ada rekayasa.

"Begitu juga dengan pernyataan Cirus (jaksa) yang ingin mengajukan bukti baju almarhum yang dipakai saat tertembak, tapi sampai saat pembuktian tidak ada," ujar Maqdir.

Diberitakan sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy akan membuka kembali berkas pemeriksaan kasus pembunuhan PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, yang melibatkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu.

“Sekarang sedang kami kaji berkasnya. Berkasnya sudah diminta, saya nggak tahu sudah sampai belum,” kata Marwan Effendy di Kejaksaan Agung, Rabu (26/1) malam.

Langkah itu diambil Kejaksaan, menyusul pengakuan Gayus Tambunan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Gayus mengatakan jaksa peneliti kasusnya, Cirus Sinaga, tak ditetapkan sebagai tersangka karena Cirus tahu dugaan rekayasa kasus Antasari.

Advertising
Advertising


“Dari berkas, di dalam pemberian petunjuk, ada nggak semacam penyimpangan? Kalau nggak ada, nanti akan kami umumkan dan kami sampaikan,” ujar Marwan.


Pihak kuasa hukum Antasari, menurut Maqdir, juga masih terus mengkaji pernyataan Gayus itu.


RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

11 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

17 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

17 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

18 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

20 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

20 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya