Soal Greater Jakarta, Purwakarta Pilih Pembangunan Hotel dan Pemerintahan Saja  

Reporter

Editor

Senin, 17 Januari 2011 14:37 WIB

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat acara menanam pohon dalam gerakan penanaman 1 milyar pohon di waduk Jatiluhhur, Purwakarta. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO Interaktif, Purwakarta -Gagasan pengembangan kawasan Jakarta yang diungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono banyak mendapat tanggapan dari daerah yang akan dijadikan bagian proyek itu jika terlaksana. Salah satunya adalah Kabupaten Purwakarta.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, jika kawasannya hendak dijadikan bagian dari konsep perluasan Jakarta itu, dia mengatakan kawasan yang dipersiapkan adalah Kecamatan Sukasari, Bungur Sari dan Cempaka.

Soal peruntukannya, Dedi mengatakan, "Khusus untuk pembangunan perkantorandan perhotelan saja," katanya. Dia mengatakan, masih ada ratusan hektar tanah yang bisa dikembangkan untuk mendukung gagasan presiden tersebut.

Dedi juga membantah pernyataan pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna yang menyebut Purwakarta daerah banjir. "{ernyataan itu sangat keliru," katanya kepada Tempo, Senin (17/1).

Menurut Dedi, hanya ada tiga desa di wilayahnya yang rawan banjir yaitu Desa Cikao Bandung, Cilangkap, dan Hegar Manah. "Sebanyak 189 desa dan kelurahan lainnya sangat aman," katanya.

Advertising
Advertising

Dedi mengatakan pernyataan Yayat dinilainya bakal merugikan wilayah Purwakarta. "Tidak hanya menyangkut rencana Greater Jakarta tapi juga rencana investor yang ingin berinvestasi di Purwakarta," katanya.

Sebelumnya, Yayat menyebut pemilihan Purwakarta dan Sukabumi sebagai pengembangan Jakarta salah. Purwakarta rawan banjir dan Sukabumi merupakan daerah konservasi dan pertanian.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Depok Sangat Mungkin Gabung Jakarta, Wakil Wali Kota: Konsep Lama Megapolitan Jabodetabekjur

15 Juli 2022

Depok Sangat Mungkin Gabung Jakarta, Wakil Wali Kota: Konsep Lama Megapolitan Jabodetabekjur

Wakil Wali Kota Depok juga menyinggung fenomena SCBD sebagai alasan gabung dengan Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Jakarta Bisa Jadi Megapolitan Terbesar di Dunia

24 Maret 2018

Sandiaga Uno: Jakarta Bisa Jadi Megapolitan Terbesar di Dunia

Sandiaga Uno berbicara dalam Southeast Asian Symposium di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kerugian Kemacetan Jakarta 100 T, BPTJ Atur Ojek Online dan LKAU

4 Desember 2017

Kerugian Kemacetan Jakarta 100 T, BPTJ Atur Ojek Online dan LKAU

BPTJ akan menata operasional ojek online di 17 stasiun karena kerugian akibat kemacetan Jakarta dan sekitarnya mencapai Rp 100 triliun,

Baca Selengkapnya

Gaji Rp 5 Juta Ingin Beli Rumah di Jakarta? Ini Saran Apersi

19 Oktober 2017

Gaji Rp 5 Juta Ingin Beli Rumah di Jakarta? Ini Saran Apersi

Sulit bagi mereka yang bergaji Rp 5 juta membeli rumah tapak di Jakarta, tapi bukan tidak mungkin. Ini saran Apersi

Baca Selengkapnya

4 Agenda Jakarta Hari ini: Lomba Startup hingga Bazar

31 Juli 2017

4 Agenda Jakarta Hari ini: Lomba Startup hingga Bazar

Telkomsel menggelar kompetisi startup di Jakarta Digital Valley.

Baca Selengkapnya

Bersaing dengan Kota Dunia, Jakarta Harus Revitalisasi

8 Februari 2017

Bersaing dengan Kota Dunia, Jakarta Harus Revitalisasi

Jakarta harus lakukan terobosan dan pembenahan menyeluruh,
yakni pembenahan birokrasi, pengembangan kawasan baru dan
revitalisasi kawasan

Baca Selengkapnya

DKI Hibahkan Rp 318 Miliar ke Bekasi, Fokus di Bantargebang  

16 November 2016

DKI Hibahkan Rp 318 Miliar ke Bekasi, Fokus di Bantargebang  

Dana hibah ke Bekasi paling besar ketimbang daerah penyangga Jakarta lainnya.

Baca Selengkapnya

Warga Dapat Periksa Harga Tanah di Jakarta Smart City  

3 Januari 2016

Warga Dapat Periksa Harga Tanah di Jakarta Smart City  

Tersedia data zonasi suatu wilayah berdasarkan RTRW.

Baca Selengkapnya

Jakarta Smart City Beri Ruang Beraktivitas untuk Startup  

3 Januari 2016

Jakarta Smart City Beri Ruang Beraktivitas untuk Startup  

Ruang kendali Jakarta Smart City seluas 500 meter persegi ada di gedung Balai Kota Blok B.

Baca Selengkapnya

Ahok Tawarkan Bekasi Rp 1 Triliun, Terkait Kisruh Sampah?  

20 November 2015

Ahok Tawarkan Bekasi Rp 1 Triliun, Terkait Kisruh Sampah?  

Ahok sudah menawarkan sejak dulu dana Rp 1 triliun untuk Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya