Sidang Kasus Bom BEJ Terancam Tertunda

Reporter

Editor

Selasa, 18 November 2003 08:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sidang kasus pengeboman gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/6), terancam ditunda. Pasalnya, hakim yang menyidangkan kasus tersebut hingga pukul 13.30 WIB belum tiba di pengadilan. “Semua hakim sedang ke Pengadilan Tinggi. Ada penyuluhan mengenai pengisian formulir daftar harta kekayaan,” ujar M Yusuf, kepala Kepaniteraan Pidana Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kepada Tempo di Jakarta, Senin (11/6).

Akibat kegiatan para hakim tersebut, 15 persidangan yang akan dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terpaksa ditunda sampai hakim datang. Sejumlah saksi dilaporkan sudah meninggalkan pengadilan begitu mendengar hakim punya acara lain. “Kalau saksinya nggak ada, apa yang mau disidang,” ujar Endang Rahwan, jaksa penuntut umum kasus bom BEJ dengan terdakwa Nuryadin dan Tengku Ismuhadi Jafar.

Menurut Endang, dirinya sudah datang sejak pukul 09.30. Namun, ketika tiba di pengadilan, sidang tidak bisa segera dilaksanakan karena hakimnya tidak ada. “Seharusnya petunjuk pengisian formulir itu dilakukan pada hari Jumat atau Sabtu, saat tidak ada jadwal sidang. Kalau begini kan kasihan para saksi, harus meninggalkan pekerjaannya secara sia-sia,” ujarnya.

Pada persidangan sebelumnya, kasus bom gedung BEJ ini juga sempat ditunda dua kali. Pertama berkaitan dengan dekatnya dengan pelaksanaan Sidang Paripurna DPR, pada hari Rabu (29/5), dan kedua Senin (4/6) bertepatan dengan hari libur nasional. (Suseno)

Berita terkait

Bupati dan Ketua DPRD Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

1 jam lalu

Bupati dan Ketua DPRD Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras pemerintah daerah dalam menjaga indeks kualitas lingkungan hidup di Trenggalek.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,6 di Morotai Rusak Puluhan Rumah, Warga Dua Kecamatan Sempat Panik

2 jam lalu

Gempa M5,6 di Morotai Rusak Puluhan Rumah, Warga Dua Kecamatan Sempat Panik

Gempa M5,6 di Pulau Morotai pada Kamis, 19 September 2024, membuat 25 unit rumah warga lokal rusak berat.

Baca Selengkapnya

Laptop ASUS ZenBook 14 Air Resmi iluncurkan, Ditenagai Intel Core Ultra 7

2 jam lalu

Laptop ASUS ZenBook 14 Air Resmi iluncurkan, Ditenagai Intel Core Ultra 7

Laptop jagoan Asus ini akan mulai dijual secara bebas pada 24 September di Cina.

Baca Selengkapnya

Ingin Jangkau Penonton Lebih Luas, Tiket Konser Dewa 19 di GBK Bisa Dicicil

2 jam lalu

Ingin Jangkau Penonton Lebih Luas, Tiket Konser Dewa 19 di GBK Bisa Dicicil

Ahmad Dhani ingin memberikan kesempatan kepada penggemar yang belum punya pengalaman menonton konser Dewa 19 di Stadion Utama GBK.

Baca Selengkapnya

Al Nassr: Luis Castro Dipecat Digantikan Stefano Pioli

2 jam lalu

Al Nassr: Luis Castro Dipecat Digantikan Stefano Pioli

Stefano Pioli menjadi pelatih Al Nassr menggantikan Luis Castro

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

2 jam lalu

Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

Kehadirannya di lokasi untuk mengetahui langsung bagaimana dampak kebakaran dan kondisi pedagang di Pasar Baru Barat Comboran.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

2 jam lalu

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

Para tersangka dugaan korupsi di Indofarma dinilai telah merugikan negara sejumlah Rp 371 miliar

Baca Selengkapnya

Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

3 jam lalu

Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

Kecenderungan anak muda di Kota Malang yang mulai tertarik berkecimpung di kegiatan seni dan budaya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Deepfake AI? Ini Cara Kerja dan Cara Mengatasinya

3 jam lalu

Apa Itu Deepfake AI? Ini Cara Kerja dan Cara Mengatasinya

Sebagai pengguna internet, Anda wajib mengetahui apa itu deepfake. Sebab, apabila disalahgunakan, teknologi deepfake bisa merugikan.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

3 jam lalu

BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, fasilitas kesehatan, hingga asosiasi dan organisasi profesi, dalam mendukung keberlangsungan dan peningkatan mutu Program JKN.

Baca Selengkapnya