Tak Pedulikan Pasien, Direktur RSUD Pamekasan Dilabrak Mahasiswa

Reporter

Editor

Kamis, 13 Januari 2011 16:16 WIB

TEMPO Interaktif, PAMEKASAN - Sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi dan Monitoring Pamekasan (FKMP), tidak bisa menahan emosinya ketika Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan Iri Agus Subaidi tidak beresdia menemui mereka, Kamis (13/1).

Mahasiswa membuka paksa pintu ruang kerja Iri Agus. "Kami sudah menunggu dua jam, tapi sampeyan (direktur) tidak mau temui kami, padahal sampeyan tidak kemana-mana," kata salah seorang mahasiswa, Tebo, dengan nada menghardik Iri Agus.

Mahasiswa FKMP datang ke RSUD Pamekasan mendapingi Sri, penderita penyakit kanker payudara. Saat itu juga hadir seorang anak Sri, Munahnan.

Menurut para mahasiswa, Sri, yang berasal dari keluarga miskin, merupakan korban ketidakprofesional dokter dan rumah sakit dalam merawat pasien.

Seperti yang dituturkan Munahnan, Desember 2010 lalu ibunya dibawa ke RSUD Pamekasan untuk diperiksa. Saat itu sample darahnya diambil untuk diuji ke laboratorium di Surabaya.

Namun, kata Munahnan, hingga hari ini hasil uji lab belum juga keluar. Berkali-kali ditanyakan, tapi pihak rumah sakit selalu berdalih hasil lab belum diterima. Akibatnya pengobatan ibunya mandeg. "Penyakit ibu serius, kalau meninggal karena tidak dirawat apakah rumah sakit mau bertanggung jawab," ucapnya bertanya.

Untuk mendapatkan penjelasan kelanjutan penanganan terhadap Sri itulah yang mendorong mahasiswa untuk meminta Iri Agus melakukan audiensi. Bagi mahasiswa, audiensi penting demi perbaikan layanan kepada pasien miskin.

Ketegangan baru mereda setelah Iri Agus Subaidi bersedia berdialog dengan mahasiswa.

Iri Agus Subaidi membantah tudingan mahasiswa maupun apa yang dijelaskan Munahnan. Menurutnya pihaknya tidak bisa memaksakan hasil uji lab keluar. "Tergantung petugas labnya, bukan wewenang kami," kilahnya.

Namun Iri Agus mengaku mestinya hasil lab pasien paling lambat keluar sepuluh hari sejak penyerahan sample. "kalau sampai hari ini belum turun, mingkin ada kerusakan alat di rumah sakit yang memiliki laboratorium," katanya tanpa bersedia menyebutkan di rumah mana uji lab dilakukan. MUSTHOFA BISRI.

Berita terkait

Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

20 Februari 2024

Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024 yang berlangsung mulai 12 Februari hingga 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

13 Februari 2024

Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

Politik gentong babi merupakan istilah yang muncul pada masa perbudakan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

6 Februari 2024

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

UKT mahal yang memberatkan mahasiswa disinggung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres. Ini penjelasan uang kuliah tunggal.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

23 Desember 2023

Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

Ganjar mengatakan perlu ada dukungan, kerja sama, dan karakter yang kuat dari rakyat untuk mewujudkan Indonesia unggul.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

3 Desember 2023

Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ

24 November 2023

Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ

Ganjar dan Mahfud Md. membahas sejumlah isu dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru

18 November 2023

Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru

Drama korea bertema anak tertukar kerap menyajikan cerita menarik dan tak pernah basi.

Baca Selengkapnya

Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah

25 Juli 2023

Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah

DKR berharap Wali Kota Depok dapat memberikan jalan keluar agar anak-anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi

17 Juli 2023

Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengumumkan tingkat kemiskinan pada Maret 2023 turun menjadi 9,36 persen atau sebanyak 25,9 juta orang.

Baca Selengkapnya