Jaksa: Nomor Cek Pelawat Susno Klop dengan Susno Duadji

Reporter

Editor

Selasa, 11 Januari 2011 20:12 WIB

Susno Duadji. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO Interaktif, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi dana pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat, Komisaris Jenderal Susno Duadji, dikatakan jaksa pernah membeli tanah seluas lima ribu meter persegi di Bogor, seharga Rp 200 juta. Duit itu diduga berasal dari dana pengamanan Pilkada Jabar yang dikorupsi Susno, yang sudah diubah bentuk menjadi cek pelawat.

Dalam persidangan sebelumnya, Kepala Bidang Keuangan Kepolisian Daerah Jabar, Komisaris (Purn) Maman Abdulrahman Pasha mengatakan dirinya diminta Susno, yang saat itu Kepala Polda Jabar, membeli empat puluh lembar cek pelawat, seharga Rp 25 juta per lembarnya, memakai sebagian dana hibah pengamanan Pilkada Jabar.

Adapun hari ini, jaksa menyatakan Susno membeli tanah di Bogor menggunakan Kartu Tanda Penduduk atas nama "Susno Juaji". Susno Juaji, dikatakan saksi Suparjan hari ini, membayar tanah itu dengan tujuh lembar cek pelawat senilai total Rp 175 juta, ditambah Rp 25 juta duit tunai.

Narendra mengatakan, nomor seri tujuh cek pelawat itu cocok dengan sebagian dari empat puluh lembar yang dibeli Maman. "Nomernya klop," kata dia usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/1).

Susno sendiri dalam persidangan menyangkal pernah mengeluarkan duit untuk membeli tanah di Bogor. Namun jaksa tak mempermasalahkannya. Bukti nomor seri cek pelawat yang klop, disebut jaksa sudah cukup membuktikan tanah seluas lima ribu meter persegi itu dibeli Susno dengan duit korupsi dana pengamanan Pilkada Jabar.

"Terdakwa punya hak ingkar. Tapi kita lihat bahwa travellers cheque-nya cocok untuk digunakan pengalihan hak atas tanah (di Bogor)," ujar Narendra.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

59 hari lalu

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

4 Maret 2024

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

1 Maret 2024

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.

Baca Selengkapnya

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

28 Februari 2024

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

27 Februari 2024

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

Hakim menilai KPK tidak memiliki dua alat bukti yang sah saat menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

22 Februari 2024

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

Harun Masiku didakwa dalam kasus suap pada 2021 dan menjadi buron sampai kini. Gugatan praperadilan MAKI soal itu ditolak hakim tunggal PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

21 Februari 2024

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

Dalam sidang, JPU juga mengkonfirmasi hubungan Ketua PN Muara Enim Yudi Noviandri dan Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

17 Februari 2024

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

Ada 4 tersangka pemberi suap terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

13 Februari 2024

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

Dadan Tri Yudianto didakwa dalam kasus menerima suap sebesar Rp 11,2 miliar bersama Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

6 Februari 2024

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

Penahanan Helmut Hermawan dibantarkan dan dirawat inap di rumah sakit sejak Kamis malam atas permohonan tersangka kasus suap Eddy Hiariej itu.

Baca Selengkapnya