Lihat Sekolah yang Dibangunnya, Luhut Pandjaitan Menangis

Reporter

Editor

Sabtu, 8 Januari 2011 14:38 WIB

TEMPO Interaktif, Medan - Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan mengaku menangis melihat salah satu sekolah yang dibangunnya, Politeknik Informatika del. Sebab, Luhut merasa kurang memperhatikan sekolah tersebut. “Tujuh atau delapan tahun lalu saya menangis,” ujar Luhut di depan para dosen Politeknik Informatika del di Kecamatan Labugoti, Kecamatan Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (7/1). “Saya menangis di hadapan Tuhan. Mau diapakan sekolah ini.”

Politeknik Informatika del merupakan sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan del. Luhut merupakan pendiri sekolah yang berdiri sejak 2001 itu. Yayasan del adalah bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan PT Toba Sejahtra. PT Toba Sejahtra merupakan perusahaan yang fokus di tiga industri yaitu sumber daya mineral, PLTA, dan perkebunan, terutama kelapa sawit. Di perusahaan itu, Luhut memegang jabatan Presiden Komisaris.

Luhut merasa Politeknik Informatika del merupakan bagian kontribusi yang dia bisa sumbangkan untuk Indonesia. “Hidup ini menurut saya ada kepuasan. Apa kepuasan itu? Ketika bisa bermanfaat untuk orang lain,” ujar mantan Komandan Satuan-81/ Detasemen 81-Antiteror tersebut.

Sebagai kontribusi untuk Indonesia, mantan menteri perindustrian dan perdagangan tersebut memfokuskan kepada pendidikan dan lingkungan hidup.

Selain Politeknik Informatika del, Yayasan del juga menaungi Early Childhood Center di Jakarta Timur. Sekolah itu dibangun untuk kalangan menengah ke bawah. Sementara untuk lingkungan hidup, PT Toba Sejahtra akan berpartisipasi untuk penghijauan kembali atau reboisasi di Kalimantan Timur, tempat salah satu tempat kuasa pertambangan (KP) anak perusahaan PT Toba Sejahtra.

Direktur Politeknik Informatika del Inggriani Liem mengatakan sejak dibangun 10 tahun lalu, sekolah tersebut sudah menelurkan sebanyak 407 lulusan. “Sebanyak 90 persen lulusan Politeknik Informatika del sudah ‘diijon’ berbagai perusahaan,” ujar Inggriani.

KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya