Pipa Saluran ExxonMobil Semburkan Api

Reporter

Editor

Senin, 17 November 2003 14:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pipa saluran hidrokarbon produksi ExxoMobil Oil Indonesia (EMOI) ke PT Arun NGL di Desa Paloh Punti Kecamatan Muaradua, Aceh Utara, bocor dan menyemburkan api setinggi tiga meter sejak hari Minggu hingga Selasa (8/5).

Sejauh ini tidak ada laporan mengenai dampak akibat kerusakan pipa tersebut. Namun, warga sekitar mengatakan semburan api itu menimbulkan hawa panas hingga radius lima meter.

Kendati sudah berlangsung sejak hari Minggu, tapi insiden tersebut baru mengemuka sejak Selasa siang, setelah sejumlah karyawan PT Arun mengunjungi lokasi kejadian.

Sumber di lingkungan PT Arun yang terjun ke lokasi mengatakan, semburan api berasal dari pipa bawah tanah di sisi kanan jalan Desa Paloh Punti. Sekitar 50 meter dari lokasi semburan api, terdapat sebuah kotak pengaman pipa. "Kotak itu terlihat retak yang diduga akibat ledakan pipa," ungkap sumber tersebut. Insiden itu tidak sampai mempengaruhi operasional kilang pencairan gas alam milik PT Arun.

Public Affairs Operation Manager EMOI, Julia Tumengkol, dalam penjelasan tertulisnya membenarkan insiden tersebut yang terjadi tepat pada hari ke-58 berhentinya produksi EMOI di Aceh Utara. Menurut Julia, EMOI sudah mengetahui adanya kerusakan di salah satu bagian pipa sepanjang 80 Km setelah mendapat pemberitahuan dari aparat keamanan setempat, Minggu pagi. "Sejak itu kita langsung menginformasikan pihak pemerintah setempat dan pihak terkait lainnya," ungkap dia.

Julia menambahkan, bagian pipa yang rusak dan menyemburkan api itu merupakan saluran produk hidrokarbon dari lapangan Arun EMOI ke kilang gas PT Arun di Blang Lancang Kecamatan Muaradua.

Advertising
Advertising

Kapolres Aceh Utara, Ajun Komisari Besar (Pol.) Wanto Sumardi, yang dikonfirmasi melalui Pabungpen AK Abdi Darmawan Selasa petang, mengaku belum tahu tentang penyebab timbulnya semburan api tersebut.

Menyangkut upaya pemadaman semburan api, pihak EMOI, seperti dijelaskan Julia, masih mengupayakan mengetahui lebih jauh mengenai situasi tersebut. Sementara sumber di PT Arun mengatakan setiap kebijakan yang diambil akan sangat berhati-hati untuk menghindari ekses yang lebih besar terhadap lingkungan sekitar.

Apakah insiden itu mempengaruhi sikap EMOI untuk kembali beroperasi di Aceh? "Terlalu dini untuk menilai ke arah itu. Kita akan berupaya maksimal untuk berproduksi kembali di Aceh," sebut Julia. (Zainal Bakri)

Berita terkait

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

22 menit lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang Tahun 2023

26 menit lalu

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang Tahun 2023

Tahun 2023 merupakan momentum penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam meneguhkan posisinya sebagai produsen minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

29 menit lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

29 menit lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

Indonesia menyisakan satu wakil dari ganda campuran dan ganda putri di semifinal Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

34 menit lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Dinas Kelautan dan Perikanan Berhasil Realisasikan 33 Janji Kerja Gubernur Arinal Djunaidi

34 menit lalu

Dinas Kelautan dan Perikanan Berhasil Realisasikan 33 Janji Kerja Gubernur Arinal Djunaidi

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung telah mengemban 33 Janji Kerja Gubernur yang digagas oleh Arinal Djunaidi

Baca Selengkapnya

Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

34 menit lalu

Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

Istana Buckingham mengirimkan surat ke PETA kalau Ratu Camilla tak akan lagi membeli baju baru yang terbuat dari bulu hewan asli.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

36 menit lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

39 menit lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

41 menit lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya