Antasari :" Saya Tergantung Eksekutor "

Reporter

Editor

Senin, 3 Januari 2011 20:24 WIB

Antasari Azharsaat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, awal Mei lalu. Hari ini (8/10) Antasari mulai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Foto: TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, TANGERANG - Apa komentar Antasari Azhar, eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi soal pindah sel penjara dari Penjara Cipinang ke Tangerang? Benarkah pemindahan ke Tangerang karena permintaan keluarga?

" Saya ini terpidana. Jadi tergantung eksekutor" kata Antasari menjawab pertanyaan para wartawan yang mengerumuninya di Penjara Tangerang, Senin 3 Januari 2011.

Terpidana kasus pepembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnain itu tiba di Penjara Kelas 1 Tangerang jalan Veteran sekitar pukul 19.35. Antasari dipindahkan dari Penjara Cipinang. Diantar petugas Penjara Cipinang, mereka diterima Kepala Kesatuan Pengamanan Penjara Muhammad Sanni dan Kepala seksi pidana khusus Kejaksaan Negeri Tangerang Bambang Setyadi.

Antasari mengenakan kemeja kotak-kotak bercorak biru-coklat dengan celana panjang hitam dan sepatu hitam. Dia terlihat lebih bersih wajahnya dan tetap memelihara kumis dan mengenakan kacamata. Ia lalu meneken surat serah terima napi di ruang portier dan menuju ruang tamu di lantai 2 dan bertemu Kalapas Supriyadi didampingi KPLPdan Kasipidsus.

Saat menaiki tangga, Antasari mengacungkan jempol dan tersenyum. Selain menyatakan dirinya hanya terpidana yang hanya bisa "menurut" Antasari juga menyatakan bahwa dirinya sehat. "Saya sehat,"katanya tersenyum.

Acara itu juga dihadiri istri Antasari, Ida Laksmiwati dan sejumlah keluarga datang lebih awal di Lapas Dewasa. Ida yang mengenakan gaun hitam dipadu celana hitam dengan syal bercorak warna-warni itu tiba pukul 19.30 atau lima menit sebelum Antasari.

"Senang (-bapak) lebih dekat dari rumah, sebelumnya ada memang permohonan keluarga tetapi kami tidaktahu kalau akan dipindahkan malam ini,"ujar Ida.

Ida pun dipertemukan dengan suaminya di lantai 2. Ia terlihat tersenyum saat menuruni tangga sesaat setelah bertemu sang suami tercinta.

Antasari juga didampingi Ari Jusuf Amir, pengacaranya yang datang belakangan.Hingga berita ini dilaporkan, Antasari masih melakukan pertemuan dan penyelesaian registrasi danpemeriksaan kesehatan. Pengacara Maqdir Ismail juga tampak datang menyusul. Keluaga besar Antasari juga diperkenankan bertemu.

Nantinya selama satu bulan Antasari ditempatkan di sel nomor 1 lantai 1 Blok Menara berukuran 2,5 X 3 meter. Dia menempati sel itu sendirian.

AYU CIPTA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya