Pembangunan Daerah yang Berbatasan Darat Diprioritaskan  

Reporter

Editor

Senin, 27 Desember 2010 20:20 WIB

Pos Lintas Batas Nanga Badau Indonesia di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Dok.TEMPO/ Budi Yanto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan memprioritaskan pembangunan di daerah yang berbatasan darat dengan sejumlah negara lain. "Prinsipnya kita garap semua, tapi mungkin tebal-tipisnya beda," kata Sekretaris BNPP Sutrisno di kantornya, Jakarta, Senin (13/12).

Menurut dia, masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan terkait dengan perbatasan. Di antaranya, soal kesejahteraan masyarakat yang umumnya tertinggal, masalah ilegal logging dan mining dan sebagainya.

Karena dana terbatas, kata dia, tentu ada beberapa tindakan prioritas. Badan akan menggarap terutama kawasan yang berbatasan darat dengan negara tetangga seperti Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste. "Bukan berarti (kawasan) berbatasan laut tidak disentuh, tapi kita tebalkan sedikit yang darat (dulu), nanti prioritaskan kesana," kata dia.

Dalam rapat, kata dia, diungkap juga soal keluhan beberapa gubernur soal aksesibilitas di perbatasan antar negara, misalnya jembatan, listrik dan sebagainya.

Dia berharap semua soal itu bisa dikerjakan di tahun 2011. "2011 kita kelola semua. Sudah disepakati rencana aksi 2011 dan 2012," ujarnya.

Rapat BNPP Senin pagi dipimpin oleh Kepala BNPP yang juga Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Hadir pula Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Negara/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin, dan sejumlah gubernur provinsi yang kawasannya berbatasan dengan luar negeri. Rapat ini mengagendakan sosialisasi BNPP, penyampaian agenda kerja yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

13 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

50 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

56 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya