Bentrok Antargeng Motor, Satu Orang Tewas

Reporter

Editor

Minggu, 26 Desember 2010 15:06 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Seorang remaja anggota geng motor Moonraker Cimahi berinisial SS, 19 tahun, tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk di dada dan perut, Ahad (26/12) dinihari.

Warga kampung Cicocok RT 01 RW 03 Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, itu ditewas setelah ditusuk pelaku yang diduga dari anggota geng rivalnya, dalam bentrokan di Jalan Raya Padalarang, dekat kompleks elite Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (26/12) dinihari tadi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Cimahi Ajun Komisaris Ahmad Zubair membenarkan adanya peristiwa tersebut di wilayah kewenangannya. "Tindak pidana pengeroyokan antarberandalan bermotor Moonraker dengan berandalan bermotor lain yang belum diketahui, itu terjadi sekitar jam 02.00," katanya saat dihubungi Ahad siang.

Korban yang menderita luka berat sempat dilarikan ke unit gawat darurat Rumah Sakit Cibabat, Cimahi, namun akhirnya meninggal. Jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk divisum.

Bentrokan dini hari tadi juga, ia menambahkan, menyebabkan rekan satu geng SS, Handoko alias Rahmat, 17 tahun, warga Jalan Warung Contong, Kecamatan Cimahi Tengah, Kotaq Cimahi, luka-luka.

"Tim khusus (reserse kriminal Polresta Cimahi) masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku," tandas Ahmad.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Ricki, 25 tahun, pentolan Moonraker Cimahi, menuturkan, peristiwa terjadi saat gengnya, dengan peserta sekitar 50 orang, tengah kongkow di depan gerbang Kota Baru Parahyangan sekitar pukul 01.30 WIB.

"Kebetulan acara kami itu juga sedang diliput TV One. Kami juga dikawal anggota polisi. Tiba-tiba mereka datang dan langsung menyerang kawan kami dengan samurai, batu, dan botol," tuturnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Ahad pagi.

Kelompok penyerang, ia melanjutkan, sekitar 15 orang yang menunggang lima sepeda motor berboncengan.

Saat datang, lanjut dia, para penyerang awalnya mengeroyok Handoko. "Waktu itu (korban) langsung menolong (Handoko). Tapi akhirnya dia yang kena. Dia kena empat tusukan samurai di dada dan perut," kata Ricki.

Penyerangan, imbuh dia, berlangsung cepat. "Setelah menusuk (korban), mereka langsung kabur. Kami enggak sempat kejar mereka. Sampai sekarang mereka (para pelaku) belum tertangkap."

Ricki mengaku belum tahu masalah apa yang jadi pemicu penyerangan. "Rasanya belakangan ini kami enggak punya masalah dengan kelompok lain," tandasnya.

ERICK P HARDI

Berita terkait

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

1 hari lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

5 hari lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

7 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

10 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

14 Maret 2024

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

12 Maret 2024

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

4 Maret 2024

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya