Ketua MK Dituduh Belokkan Perkara

Reporter

Editor

Kamis, 16 Desember 2010 06:12 WIB

Mahfud MD. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim investigasi dugaan suap di Mahkamah Konstitusi kecewa atas sikap Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md.. Mereka menganggap Mahfud membelokkan hasil penyelidikan tim, dari dugaan pemerasan dan penyuapan menjadi percobaan penyuapan. "Itu beda, dong," kata ketua tim investigasi, Refly Harun, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin.

Dugaan pemerasan, menurut Refly, dilakukan seorang hakim terhadap bupati yang beperkara di Mahkamah Konstitusi. Sang hakim, menurut Refly, meminta uang Rp 3 miliar. Tapi si bupati menawar hingga Rp 1 miliar. "Uang dalam bentuk dolar itu yang diperlihatkan kepada saya," kata Refly.

Upaya pemerasan juga diduga dilakukan dua anggota keluarga seorang hakim konstitusi kepada calon bupati terpilih yang batal dilantik. Mengatasnamakan lima hakim konstitusi, mereka meminta uang Rp 3,5 miliar kepada si calon yang beperkara itu.

Jumat pekan lalu, Mahfud Md., bersama hakim konstitusi Akil Mochtar, justru mengadukan percobaan suap terhadap hakim Mahkamah Konstitusi oleh Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih. Mahfud melaporkan Refly Harun dan Maheswara Prabandono karena dianggap mengetahui upaya penyuapan ketika menjadi kuasa hukum Jopinus, yang beperkara di Mahkamah Konstitusi.

Kemarin Refly bersama tim investigasi mendatangi KPK untuk melaporkan temuan mereka. Berbeda dengan laporan Mahfud Md., tim menyerahkan laporan berisi dugaan pemerasan dan penyuapan di tubuh Mahkamah Konstitusi.

Anggota tim investigasi, Adnan Buyung Nasution, mengatakan temuan tim soal indikasi suap dan pemerasan itu bukan fitnah. "Kami bertanggung jawab atas semua temuan tim," kata Buyung. "Kalau ada yang bilang ini fitnah, sampah, kami tanggung jawab. Tuntutlah kami," ucap Buyung.

Dimintai tanggapan soal pengaduan tim investigasi, Mahfud hanya menjawab singkat. "Masih berproses di dalam," ujar Mahfud di gedung Mahkamah Konstitusi, seraya berlalu dan memasuki mobil dinasnya.

ANTON SEPTIAN | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

4 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

2 hari lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

2 hari lalu

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

Revisi UU MK tak hanya menjadi ancaman bagi independensi lembaga peradilan, namun ancaman yang sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

2 hari lalu

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

Pembahasan revisi UU MK antara pemerintah dan DPR menuai reaksi dari kalangan internal MK dan Ketua MKMK. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

2 hari lalu

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

MK hanya membolehkan para pihak menghadirkan lima orang saksi dan satu ahli dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

2 hari lalu

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

Mahkamah Konstitusi menanggapi perubahan keempat revisi UU MK yang baru saja disepakati pemerintah dan DPR.

Baca Selengkapnya

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

2 hari lalu

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

Perencanaan perubahan keempat UU MK tidak terdaftar dalam daftar panjang Program Legislasi Nasional alias Prolegnas 2020-2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU MK Disebut untuk Bersihkan 3 Hakim yang Beri Dissenting Opinion di Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Revisi UU MK Disebut untuk Bersihkan 3 Hakim yang Beri Dissenting Opinion di Sengketa Pilpres 2024

Salah satu substansi perubahan keempat UU MK yang disoroti oleh PSHK adalah Pasal 87. Mengatur perlunya persetujuan lembaga pengusul hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

3 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

Dalam Revisi UU Kementerian Negara, tim ahli mengusulkan agar jumlah kementerian negara ditetapkan sesuai kebutuhan presiden.

Baca Selengkapnya