Tanggul Jebol, Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah

Reporter

Editor

Kamis, 9 Desember 2010 11:43 WIB

TEMPO Interaktif, Tulungagung - Sedikitnya 40 rumah, dua di antaranya roboh, diterjang banjir bandang di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung Kamis (9/12) dini hari. Pemerintah daerah mengevakuasi warga untuk menghindari banjir susulan.

Banjir bandang itu terjadi setelah tanggul Sungai Mundu yang melintas di Desa Simo dan Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru tak mampu menahan derasnya air. Dinding tanggul sepanjang 20 meter jebol dan memuntahkan air sungai ke pemukiman penduduk. “Seharian kemarin hujan deras,” kata Sukidi, 56, warga Desa Simo, Kamis (9/12).

Sebanyak 40 rumah yang bermukim di sekitar aliran sungai di Desa Simo tergenang air hingga setinggi 50 senti meter. Dua rumah rusak berat, satu di antaranya rata dengan tanah setelah diterjang arus sungai yang deras. Selain bangunan rumah yang terbuat dari anyaman bambu, kerusakan ini akibat dihantam puluhan batang kayu hutan yang terbawa arus sungai.

Pemerintah daerah dan satuan penanggulangan bencana Kabupaten Tulungagung bergerak cepat dengan mengevakuasi warga. Mereka diminta menyelamatkan perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerugian material lebih besar.

Camat Kedungwaru Sugianto mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Saat ini pemerintah daerah telah mengirimkan bantuan bahan makanan dan relawan untuk membantu membersihkan rumah warga. “Banjir itu sudah pergi. Tapi akan datang lagi kalau hujan deras,” kata Sugianto.

Untuk mengantisipasi banjir susulan, pemerintah memberikan puluhan sak karung berisi pasir untuk menahan tanggul. Warga dengan dibantu TNI membersihkan sisa-sisa banjir yang banyak meninggalkan sampah dan batang pohon. Kerugian di tempat ini diperkirakan mencapai Rp 250 juta.

Berdasarkan pantauan Tempo, kawasan pemukiman penduduk di Desa Simo ini cukup rawan. Sebab posisi rumah mereka sejajar di bawah tanggul sungai yang tinggi. Sehingga ketika terjadi kebocoran tanggul, dengan cepat air menggenangi kampung itu.
Genangan air juga terjadi di Desa Ketanon yang tak jauh dari tempat itu.

Hingga saat ini genangan air masih mencapai 30 senti meter dan mengganggu arus lalu lintas. Tak sedikit pengguna jalan yang mengambil jalur lain meski harus memutar sejauh tiga kilometer. Sementara sejumlah pejalan kaki memilih menerobos genangan.

HARI TRI WASONO


Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya