Tiga Rangkaian KA Anjlok, Jalur Jakarta-Bandung Lumpuh

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 10:17 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Jalur kereta api (KA) jurusan Cibatu-Purwakarta diperkirakan akan pulih kembali Selasa (12/2) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Sebab menurut Ahmad Sujadi, Kepala Humas Daerah Operasi (Daops) II, lokomotif anjlok persis di mulut jembatan Cibisoro, Padalarang. "Ini membuat kita kesulitan untuk mengoperasikan peralatan berat yang dibawa dari Jakarta," ujarnya kepada Tempo News Room, Senin (11/2). Kereta lokal ekonomi bernomor lambung KA 9523 dengan tujuh rangkaian tujuan Cibatu-Purwakarta itu anjlok sekitar pukul.16.20 WIB. Anjlok kali ini tergolong parah, karena loko dan tiga rangkaian yang dibawanya anjlok secara bersamaan. Penyebabnya? "Belum diketahui, masih dalam pemeriksaan," kata Ahmad. Meski KA dengan masinis Rusnandi, serta asisten masisnis Sumarsono, dan kondektur Agung tersebut mengalami anjlok yang cukup parah, tidak dilaporkan adanya korban jiwa, atau luka-luka. Adapun detil nomor seri KA yang anjlok itu yakni CC 20103, 66705, 66703, 65411. "Sedangkan empat rangkaian lainnya tidak apa-apa," ujar Ahmad. Menurut Kepala Humas PT KAI Gatot Wibowo, sampai saat ini belum diketahui penyebab anjoknya kereta tersebut. Langkah-langakah yang saat ini telah dan sedang dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah melakukan evakuasi penumpang yang anjlok, melakukan evakuasi KA yang tertahan di atau menuju Padalarang, dan mendatangkan alat berat berupa crane untuk mengangkat kereta. Untuk perjalanan KA jurusan Jakarta-Bandung yang sedang berjalan, dilakukan evakuasi penumpang dengan menggunakan bus di Stasiun Sasak Saat untuk kemudian disambung dari Stasiun Padalarang. Sebaliknya untuk penumpang dari Bandung jurusan Jakarta, penumpang dari Padalarang dievakuasi dengan bus menuju stasiun Sasak Saat untuk kemudian meneruskan perjalanan ke arah Jakarta. Menurut Gatot, perjalanan dari stasiun Padalarang ke Stasiun Sasak Saat hanya memerlukan waktu antara 15-30 menit. Sampai berita ini diturunkan berdasarkan informasi yang didapat dari Gatot pengerjaan pengangkatan kereta masih berlangsung. Oleh karena itu menurut Gatot ada kemungkinan jadual keberangkatan kereta malam dari Bandung atau menuju Bandung akan dibatalkan. Terdapat enam perjalanan KA yang dibatalkan tiga dari Bandung, tiga dari Jakarta. Dari Bandung, KA 53 pemberangkatan 16.10 WIB, KA 55 Parahyangan pukul 18.15 WIB, dan KA 23 Argo Gede dengan waktu keberangkatan pukul 17.15 WIB. Sedangkan dari Jakarta tiga KA yang ditunda keberangkatannya yakni Argogede, berangkat pukul 20.30 WIB; Parahyangan berangkat pukul 18.30; dan 19.35 WIB. Sementara, KA yang terlanjur berangkat, yaitu KA 46, berangkat pukul 13.35 WIB dari Stasiun Gambir; KA 48, berangkat pukul 14.35 WIB; KA 50 berangkat pukul 15.35 WIB; KA 52, berangkat pukul 16.30; dan KA 22 Argogede berangkat pukul 18.00 WIB. Kereta-kereta yang telah diberangkatkan tersebut diberhentikan di Stasiun Sukatani atau Stasiun Rendeh. (Bobby Gunawan/Martua Manullang-Tempo News Room)

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

1 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

18 menit lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

33 menit lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

43 menit lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

51 menit lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

1 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

1 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

1 jam lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya