Di Serang 1.184 Hektare Sawah Gagal Panen Akibat Banjir

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 09:50 WIB

TEMPO Interaktif, Serang:Seluas 1.184 hektare sawah yang baru ditanam di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten dinyatakan "puso" atau gagal panen akibat terendam air setinggi 1 meter selama dua hari berturut-turut. Sedangkan secara keselurahan lahan sawah yang terendam akibat banjir di Banten mencapai 2.704 hektare sebagain bisa diselamatkan dengan menyedot air yang mengenangi persawahan itu. Kepada Tempo News Room, Kepala Seksi Rehabilitasi Pengembangan Lahan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Dedi Cunyadi mengatakan akibat matinya padi-padi yang baru ditanam tersebut masyarakat setempat dirugikan Rp 976 juta. "Besarnya kerugian itu antara lain dihitung dari harga benih, harga pupuk dasar dan insektisida. Kerugian belum dihitung dengan harga pupuk yang kini naiknya dua kali lipat dan biaya tenaga penati yang telah melakukan pengolahan pertanian hingga umur padi berusia 15 hingga 60 hari," ujarnya. Dijelaskan, lahan sawah yang terendam tersebar dibeberapa kecamatan Kecamatan Pontang seluas 1.640 hektar, Carenang 70 hektar, Binuang 57 hektar, Kasemen 91 hektar, Tunjung Teja 230 hektar Cikeusal 185 hektar, dan Kecamatan Tirtayasa 41,4 hektar. Kecamatan Pontang adalah daerah yang paling parah terendam banjir. Menurut Dedi, meskipun padi-padi yang baru ditanam tidak lansung mati, tapi setelah terendam air, padi tersebut akan cepat terkena virus tungro yang bisa mengakibatkan padi hidup tanpa isi. "Biasanya padi yang telah terkena virus ini kualitas padinya jelek dan tak layak untuk dikosumsi," katanya. Dedi memastikan, jumlah produksi padi di Banten pada tahun akan mengalami penurunan. "Sebab hampir semua tanaman padi terendam air, kendati sebagian masih bisa hidup, tapi rawan terjangkit virus," ujarnya. Untuk mencegah mewabahnya virus terhadap tanaham padi, pihaknya kini berupaya mengganti varietas padi ke varietas tukat udara yang tahan terhadap serangan virus. Tentunya hal ini dilakukan setelah petani mengolah kembali lahan padi yang teredam air tersebut. (Faidil Akbar)

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

58 detik lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 menit lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

10 menit lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

12 menit lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

19 menit lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

21 menit lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

32 menit lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

34 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

43 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

46 menit lalu

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

Pada acara musik tahunan itu, idol K-Pop Kang Young Hyun alias Young K menjadi musisi yang paling sibuk.

Baca Selengkapnya