TEMPO Interaktif, Makassar - Bentrokan antara polisi dan tentara di lapangan Mattoanging baru-baru ini tak mempengaruhi hubungan harmonis Polisi Resort Gowa dan Komando Distrik Militer 1409 Gowa. Kepolisian Resort Gowa dan Komando Daerah Militer menggelar kegiatan senam bersama di Lapangan Syekh Yusuf Selasa (30/11) pagi. Kepala Kepolisian Resort Gowa Ajun Komisaris Besar Totok Lisdiarto, kegiatan senam bersama bertujuan menjaga hubungan harmonisasi antara polisi dan tentara. "Ini kegiatan pertama dan akan terus berlanjut," kata Totok di lapangan Syekh Yusuf.
Totok mengatakan, sebelum kegiatan ini sehari sebelumnya ada acara duduk bersama membahas berbagai jenis kegiatan. Namun, kata Totok, keduanya berhasil menggelar tarik tambang, dan senam poco-poco. "Dengan adanya kegiatan bersama ini, anggota polisi di Gowa tetap menjalin keakraban dengan tentara. Kami tidak ingin terprovokasi dengan kejadian Makassar," kata dia.
Kegiatan ini diikuti sekitar seratusan prajurit tentara dari Komando Distrik Militer 1409 Gowa dan anggota polisi Kepolisian Resort Gowa. Keduanya menggunakan pakaian dinas dan berbaur di lokasi sama. Saat kepala polres dan anak buahnya tarik tambang melawan komondan kodim dan anak buahnya, tiba-tiba tali yang digunakan terputus. Suasana ini membuat keduannya semakin intim. Tawa dan canda terlihat dari para bawahan kedua angkatan.
Kepala Distrik Militer 1904 Letnan Kolonel Arm Bambang Irawan mengatakan, harmonisasi tentara dan polisi sangat dibutuhkan untuk menciptakan stabilitas keamanan masyarakat. "Saya harap di lapangan bisa jalan bergandengan dalam mengatasi potensi kriminal," kata Irawan.
Irawan meminta anak buahnya tidak terpancing insiden di Makassar. Sebab, kata dia, insiden tersebut tak perlu terjadi lagi. "Mestinya, citra kepolisian dan tentara harus tetap dijaga dengan baik. Jangan gampang terprovokasi," dia menuturkan. Karena itu, Irawan melanjutkan, kegiatan bersama ini akan terus digelar. Ke depan, kegiatan melibatkan masyarakat umum, sehingga menciptakan keamanan masyarakat. "Khususnya, harmonisasi tentara polisi."
SAHRUL