Ical Tunggu Hasil Pemeriksaan Dewan Pers

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2010 14:08 WIB

Aburizal Bakrie. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengusaha Aburizal Bakrie menyatakan akan menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Dewan pers atas laporan yang dibuatnya ke lima media. Ical, panggilan akrabnya, melalui kuasa hukumnya melaporkan lima media karena dinilai telah memberitakan hal yang tidak benar mengenai dirinya dan terdakwa mafia pajak, Gayus H.Tambunan.

"Mudah-mudahan Dewan Pers segera memanggil yang bersangkutan dan memberikan satu judgement sebaik-baiknya,"kata Aburizal, saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Kamis (25/11).

Media dalam memberitakan, menutut Ketua Umum Partai Golkar ini, memiliki senjata seperti juga polisi dan TNI. Oleh karena itu senjata yang dimiliki media harus dipergunakan sebaik-baiknya. "Tidak menggunakannya untuk menyebarkan berita-berita yang dari insting, apalagi menjadikan satu intrik sebagai satu instrumen politik. Saya kira itu yang harus kita hindari," ujarnya.

Dengan pelaporan itu dirinya juga berharap ada pembelajaran yang didapatkan bagi media. Ical juga belum terpikir untuk melaporkan pemberitaan tersebut hingga ke kepolisian."Kita lihat nanti, yang pasti ini agar pers memberikan satu pendidikan yang baik masyarakat,"katanya.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

2 November 2021

Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Ada 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu

8 Desember 2017

Ada 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu

Aburizal Bakrie mengharapkan Munaslub Golkar yang akan segera digelar dan memiliki satu visi-misi untuk persatuan partai.

Baca Selengkapnya

Menjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal

7 Desember 2017

Menjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal

Pertemuan antara Aburizal Bakrie dan pengurus DPD tingkat I Partai Golkar menyepakati segera diselenggarakannya munaslub.

Baca Selengkapnya

Aburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar

7 Desember 2017

Aburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menerima DPD I dan DPP di rumahnya. Aburizal mengatakan mereka setuju menggelar Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya

Aburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar

1 Desember 2017

Aburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar

Aburizal Bakrie membantah dirinya mendorong pelaksanaan Munaslub Golkar. Ia mengatakan Munaslub Golkar diadakan setelah praperadilan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie

29 September 2017

Dedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengadukan mahar untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Golkar ke Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.

Baca Selengkapnya

Tulisan Soal Makar, Fadli Zon Akan Laporkan Allan Nairn ke Polisi

25 April 2017

Tulisan Soal Makar, Fadli Zon Akan Laporkan Allan Nairn ke Polisi

Dalam tulisan Allan Nairn, Fadli Zon disebut terlibat dalam upaya makar untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Disebut dalam Laporan Allan Nairn, Hary Tanoe Lapor ke Polisi  

25 April 2017

Disebut dalam Laporan Allan Nairn, Hary Tanoe Lapor ke Polisi  

Pelaporan Hari Tanoe bermula dari tulisan Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar yang ditulis oleh jurnalis asal Amerika Serikat, Allan Nairn.

Baca Selengkapnya

Diadukan Mabes TNI ke Dewan Pers, Tirto.id: Kami Kooperatif  

24 April 2017

Diadukan Mabes TNI ke Dewan Pers, Tirto.id: Kami Kooperatif  

Sapto berujar, pihaknya akan menunggu mekanisme yang diterapkan Dewan Pers saat menerima pengaduan.

Baca Selengkapnya

Aburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo

19 April 2017

Aburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo

Ical tak keberatan jika dianggap melawan keputusan partainya yang merupakan pengusung Ahok-Djarot.

Baca Selengkapnya