Rumah Sakit Pamekasan Kumuh

Reporter

Editor

Sabtu, 20 November 2010 15:42 WIB

TEMPO Interaktif, PAMEKASAN - Berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Pamekasan, Jawa Timur, seperti berkunjung ke tempat pengungsian. Sebagian emperan dan lorong di rumah sakit plat merah itu, dijadikan tempat tidur oleh keluarga pasien sehingga terkesan kumuh.

Mardianto, salah seorang keluarga pasien asal Kecamatan Pakong kepada Tempo menuturkan, selama menjaga keluarganya yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah tersebut, biasanya tidur di musholla rumah sakit.

Namun, ruang musholla kerap dipadati keluarga pasien lainnya. Maka, tidak ada pilihan lain bagi Mardianto. Dia terpaksa menggelar tikar di lorong atau di emperan rumah sakit.

Mardianto mengatakan berada di lolorng atau emperan lebih fleksibel karena lebih mudah memantau kondisi pasien. Apalagi hingga saat ini tidak ada pengeras suara yang memungkinkan keluarga yang menunggu mengetahui perkembangan kondisi kerabatnya yang sedang dirawat. "Kalau ruang tunggunya jauh, kasihan kalau pasien perlu sesuatu," ujar Mardianto ketika ditemui TEMPO, Sabtu siang (20/11).

Direktur RSUD Pamekasan Iri Agus Subaidi tak menampik rumah sakit yang dipimpinnya kumuh. ”Mestinya rumah sakit harus rapih. Tidak boleh lorong dijadikan tempat istirahat keluarga pasien,” tuturnya ketika dimintai konfirmasi oleh TEMPO.

Menurut Iri Agus, saat ini pihak rumah sakit tidak bisa melarang keluarga pasien menempati lorong, emperan, maupun musholla. Sebab di rumah sakit tersebut belum tersedia ruangan khusus untuk menampung keluarga pasien.

Iri Agus mengatakan, tahun depan direncanakan pembangunan ruang tunggu khusus akan mulai dibangun, dan lokasinya sudah tersedia. Namun realisasinya sangat bergantung persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pamekasan. "Mudah-mudahan disetujui. Ini demi kebaikan pasien juga," ucapnya.

Ruang tunggu khusus tersebut juga akan dilengkapi dengan pengeras suara agar pasien yang membutuhkan keluarganya bisa cepat terhubung dan cepat datang saat dibutuhkan. MUSTHOFA BISRI.

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

22 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

14 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

27 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

29 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya