Ke Kobe, Boediono Sewa Dua Gerbong Kereta Cepat  

Reporter

Editor

Selasa, 16 November 2010 07:41 WIB

AP/Tatan Syuflana

TEMPO Interaktif, TOKYO - Wakil Presiden Boediono terpaksa menyewa dua gerbong kereta cepat untuk mempercepat kunjungannya ke Kobe. Berangkat dari Stasiun Shinawa, Tokyo, Selasa 16 November 2010 pagi ini, Boediono dijadwalkan mengunjungi Pusat Penananganan Pasca Bencana di Kobe.

Kereta cepat ini berangkat dari Tokyo dengan melewati Yokohama, Nagoya, Kyoto, Sinkobe dan Sinosaka. Kereta akan berhenti di Hakata, Pulau Kyusu. Kereta ini berjalan dengan kecepatan sekitar 250 kilometer. Lebih cepat ketimbang Wakil Presiden harus menempuh jarak Tokyo-Kobe dengan mobil yang memakan waktu hingga puluhan jam.

Untuk masuk kereta cepat ini, penumpang hanya diberikan waktu sekitar dua menit begitu pula untuk keluar. Sehingga rombongan wakil presiden harus berdesakan untuk masuk kereta termasuk Boediono juga wajib mengantri sebelum masuk. Pengamanan Wakil Presiden hanya dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden tidak ada pengamanan khusus dari pemerintah Jepang dan hanya didampingi pihak kedutaan.

Rombongan Wapres menyewa 95 kursi. Harga tiket per orang dikenakan 19.310 yen. Untuk menempuh, Shinigawa hingga Kobe yang berjarak sekitar 500 kilometer hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga jam. Kereta ini berjalan tanpa goncangan yang berarti seperti kereta api di tanah air. Cukup nyaman, dengan harga tiket yang tergolong mahal ini.

Boediono langsung menuju ANA Crowne Plaza Hotel Kobe dengan berjalan kaki . Setelah itu, Boediono akan menengok Disaster Reduction and Human Renovation Institution di Kobe dengan disambut Wakil Gubernur Hyogo, Tomoyuki Yoshimoto , Vice Executive Director of Disaster Reduction and Human Renovation Institution Takuya Hashimoto , Kepala Biro Hubungan International Hyogo dan Kepala Pusat Penanganan Bencana Hyogo . Boediono akan menyempatkan melihat secara langsung institusi pengurangan bencana ini .

Indonesia terkenal dengan wilayah yang rawan bencana, baik gempa bumi, bencana vulkanologi , tanah longsor dan banjir . Hal ini karena posisi Indonesia dalam pertemuan patahan besar dunia sehingga memiliki resiko besar terjadi bencana gempa bumi.

Akhir- akhir ini , Indonesia digunjang dengan bencana banjir di Wasior Papua, bencana tsunami di Mentawai dan letusan gunung Merapi di Yogyakarta . Kunjungan ini diharapkan Indonesia bisa belajar dalam menangani bencana dan mengembalikan kehidupan masyarakat yang menjadi korban kembali normal .

Boediono akan mendapat paparan di Takuya Hashimoto terkait sistem yang dijalankan di Disaster Reduction and Human Renovation Institution , juga paparan mengenai penanggulangan bencana oleh Eizen Irei, Director JICA Hyogo for International Disaster Reduction Learning Center dan paparan aktivitas dari lembaga ini dari Atsushi Koresawa, Executive Director Asian Disaster Reduction Learning Center .

Pukul 15 . 15 waktu Tokyo , Boediono akan meninggalkan stasiun Shinkobe menuju Tokyo . Sore harinya, Wakil Presiden yang didampingi istri , Herawati Boediono akan mengadakan santap malam dengan Duta Besar Indonesia untuk Jepang , M Luthfi di Restoran Seryna, Ginza . Pada Rabu , Wakil Presiden dijadwalkan kembali ke Indonesia setelah menunaikan shalat ied di Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo .

EKO ARI WIBOWO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

24 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

28 November 2019

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

Lukmanul Hakim tengah terjerat dugaan kasus penipuan akreditasi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

28 November 2019

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

Masduki juga mempersilakan jika kepolisian mau memeriksa Lukmanul.

Baca Selengkapnya

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

Sejak terpilih jadi Wakil Presiden RI, banyak tetamu yang berkunjung ke rumah Ma'ruf Amin. Mereka datang dengan berbagai tujuan.

Baca Selengkapnya

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

20 Oktober 2019

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

Ma'ruf Amin melakukan banyak persiapan menjelang masuk dilantik menjadi Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya