Konsep Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Diklaim Sudah Matang

Reporter

Editor

Jumat, 12 November 2010 17:14 WIB

Suasana pasar di Atambua perbatasan Indonesia- Timor Leste. TEMPO/YOHANES SEO
TEMPO Interaktif, BOGOR - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengklaim konsep Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) sudah matang. "Tinggal diajukan saja (ke Dewan Perwakilan Rakyat). Sudah diajukan ke Setneg (Sekretariat Negara)," kata Direktur Diseminasi Ditjen Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan HAM Jusuf Hadi dalam Workshop Jurnalistik di Bogor, Jumat (12/11).

Saat ini, kata Jusuf, masih ada dua opsi penyelesaian HAM di Indonesia; apakah KKR, ataukah konvensi. Pihaknya sendiri cenderung memilih KKR. Alasannya, naskah asli lebih pas untuk penyelesaian masalah HAM. Apalagi, tidak banyak negara memiliki konvensi orang hilang . "Hanya sekitar 22 negara di dunia, kebanyakan di Amerika Selatan. Di Asia hanya Jepang. Di Eropa Tidak ada. Jadi hanya sedikit sekali," kata Jusuf.

Selain itu, ratifikasi konvensi internasional orang hilang juga punya konsekuensi lain, demi bisa memenuhi standar. Jusuf menyontohkan, konvensi harus memenuhi standar International Labour Organization.

"Yang keberatan ini nantinya Kemenakertrans. Karena imigran yang terlantar harus diberi rumah. Anaknya disekolahkan. Kita akhirnya jadi negara imigran. Tanpa sadar banyak yang berbondong-bondong ke Indonesia. Padahal negara kita sekian juta warganya masih miskin," papar Jusuf.

Jusuf berharap, jika jadi terbentuk, nantinya KKR tak sekadar forum seremonial. "Bukan seremonial tempat minta maaf nangis-nangis. Bukan. Tapi bagaimana semua yang ingin sembuh bisa melupakan dukanya. Itu yang formulanya masih diperdebatkan. Apakah 'aspirin' ataukah 'jamu'."

Ia menggambarkan kasus di Afrika Selatan, di mana ada seorang janda bersedia menikah dengan laki-laki yang membunuh suaminya. "Itu rekonsiliasi yang dilakukan luar biasa. Nggak masuk di benak kita. Ini yang belum ketemu formulanya," ujar Jusuf.

Isma Savitri

Berita terkait

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

15 hari lalu

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

16 hari lalu

Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

Pengamat meyakini Prabowo bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Sikap Menteri Jokowi hingga Indef Soal Seruan Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu 2024

44 hari lalu

Sikap Menteri Jokowi hingga Indef Soal Seruan Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu 2024

Ekonom Indef menilai rekonsiliasi nasional usai Pemilu 2024 penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Baca Selengkapnya

Cerita JK Soal Nelson Mandela dan Rekonsiliasi Aceh

25 September 2018

Cerita JK Soal Nelson Mandela dan Rekonsiliasi Aceh

JK mengatakan sosok Nelson Mandela menginspirasi bansa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Islam dan Kristen dalam The Imam and The Pastor

7 Oktober 2017

Rekonsiliasi Islam dan Kristen dalam The Imam and The Pastor

Jalan damai umat Islam dan Kristen dalam film The Imam and The Pastor bisa ditiru untuk rekonsiliasi damai konflik berbasis agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wiranto Tolak Rekonsiliasi, Yusril: Belum Sikap Resmi Pemerintah

22 Juni 2017

Wiranto Tolak Rekonsiliasi, Yusril: Belum Sikap Resmi Pemerintah

Menkopolhukam Wiranto menolak adanya rekonsiliasi antara GNPF MUI dan pemerintah, Yusril Ihza Mahendra menganggap itu belum sikap resmi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Yusril: Saya Negosiator Rekonsiliasi GNPF MUI dengan Pemerintah

22 Juni 2017

Yusril: Saya Negosiator Rekonsiliasi GNPF MUI dengan Pemerintah

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan dirinya bukan pengacara GNPF MUI, tapi negosiator antara GNPF MUI dan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rizieq FPI Ingin Rekonsiliasi, Yusril Ihza: Formulasinya Abolisi

22 Juni 2017

Rizieq FPI Ingin Rekonsiliasi, Yusril Ihza: Formulasinya Abolisi

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan Indonesia punya sejarah melakukan rekonsiliasi antara pemerintah dan kelompok berseberangan.

Baca Selengkapnya

100 Hari Pertama, Anies-Sandi Dorong Rekonsiliasi dan Komunikasi  

2 Juni 2017

100 Hari Pertama, Anies-Sandi Dorong Rekonsiliasi dan Komunikasi  

Sudirman mengatakan pada hari pertama menduduki kursi gubernur-wakil gubernur, Anies-Sandi mendorong rekonsiliasi dan komunikasi agar suasana kondusif.

Baca Selengkapnya