Banten Perketat Pengawasan Warga Asing

Reporter

Editor

Rabu, 10 November 2010 17:21 WIB

TEMPO Interaktif, Banten - Banyaknya Warga Negara Asing yang bekerja di wilayah Provinsi Banten membuat aparat penegak hukum di sana memperketat pengawasan mereka. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya buronan WNA yang bersembunyi di provinsi itu dengan dalih berinvestasi.

Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Joko Subagyo mengatakan, Banten adalah daerah yang berkembang dalam segi pembangunan terutama di bidang industri. Sehingga Banten akan terus didatangi oleh investor asing dan juga pekerja asing dari berbagai negara .

“Untuk itu kami perlu melakukan pengawasan terhadap para pekerja asing tersebut seperti surat ijin dan dokumen keimigrasiannya,” ujar Joko, Rabu (10/11).

Diperketatnya pengawasan ini, kata Joko, untuk mengantisipasi masuknya WNA yang menjadi buronan di negaranya dan menjadikan Banten sebagai tempat persembunyian. “Kita khawatir ada buronan dari luar negeri yang memiliki banyak uang bersembunyi di Banten dengan dalih berinvestasi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Joko, bentuk pengawasan ketat ini, agar banyaknya warga negara asing yang masuk tidak menjadi masalah baru bagi Provinsi Banten. Untuk itu, setiap mobilitas para pekerja asing akan dioptimalkan pengawasnya. “Dalam pengawasan ini, kami akan bekerja sama dengan Interpol, dan Kantor Imigrasi yang ada di Banten,” tegasnya.

Sementara itu, Kasubsi Penindakan Kantor Imigrasi Serang Banten Sigit Setiawan menyatakan, untuk di Kabupaten Serang saja terdapat 900 tenaga kerja asing yang bekerja di industri-industri yang terdapat di kawasan Industri wilayah Serang Timur. “Namun sejauh ini belum ada para WNA yang kami tindak terkait kasus dokumentasi keimigrasian,” ujar Sigit Setiawan.

Menurutnya, saat ini kasus yang banyak ditangani di Banten yaitu masalah imigran gelap dari negara -negara konflik yang masuk melalui perairan Selat Sunda. “Kasus yang banyak itu, terkait masalah imigran gelap saja,” kata Sigit.

WASI’UL ULUM

Berita terkait

53 Warga Asing di Apartemen Diciduk, Ini Kata Lurah Duri Kosambi

2 Agustus 2019

53 Warga Asing di Apartemen Diciduk, Ini Kata Lurah Duri Kosambi

Lurah Duri Kosambi Imbang Santoso mengatakan sudah lama warganya mengeluhkan aktifitas warga asing yang tinggal di sejumlah apartemen di kawasan itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Kementerian Tak Asal Sweeping Tenaga Asing, Kenapa?

6 Maret 2018

Jokowi Minta Kementerian Tak Asal Sweeping Tenaga Asing, Kenapa?

Presiden Jokowi minta Kementerian dan instansi lain tidak asal melakukan sweeping tenaga kerja asing, karena diprotes pengusaha.

Baca Selengkapnya

Aparat Imigrasi Banjarmasin Ciduk 10 WNA Asal Cina  

28 Januari 2017

Aparat Imigrasi Banjarmasin Ciduk 10 WNA Asal Cina  

Penangkapan 10 warga negara asing yang terdiri atas sembilan laki-laki dan satu perempuan itu dibantu petugas Kepolisian Sektor Banjarbaru Timur.

Baca Selengkapnya

Dua Pekan, 8 PSK Asal Maroko Ditangkap

24 Januari 2017

Dua Pekan, 8 PSK Asal Maroko Ditangkap

Imigrasi Bogor menangkap 8 WNA Maroko yang diduga bekerja sebagai penjaja seks komersial di Puncak.

Baca Selengkapnya

Dua Pekan, 34 Tenaga Asing Ilegal Ditangkap di Bogor

15 Januari 2017

Dua Pekan, 34 Tenaga Asing Ilegal Ditangkap di Bogor

Sebagian besar pekerja asing ilegal itu berkewarganegaraan Cina.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Jaring Warga Asing, 733 Diduga Melanggar Aturan  

28 Oktober 2016

Imigrasi Jaring Warga Asing, 733 Diduga Melanggar Aturan  

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM akan terus gencar dalam pengawasan terhadap orang asing yang masuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Razia Imigran Gelap, Imigrasi Ungkap Pencetak Dolar Palsu  

14 Oktober 2016

Razia Imigran Gelap, Imigrasi Ungkap Pencetak Dolar Palsu  

Di salah satu kamar ditemukan bahan kertas serta daftar belanja bahan-bahan kimia untuk pembuatan uang dolar Amerika palsu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 15 Warga Taiwan, Ada Barang Mencurigakan  

4 Desember 2015

Polisi Tangkap 15 Warga Taiwan, Ada Barang Mencurigakan  

Saat menggerebek rumah, Kepolisian Resor Sleman, Yogyakarta, menemukan 15 warga negara Taiwan yang tampak ketakutan. Diduga mereka pelaku cyber crime.

Baca Selengkapnya

58 Warga Cina dan Taiwan Lakukan Penipuan Online  

26 Juni 2015

58 Warga Cina dan Taiwan Lakukan Penipuan Online  

Polisi Kepulauan Riau menangkap warga asing itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lagi 30 Warga Asing Cina dan Taiwan  

12 Mei 2015

Polisi Tangkap Lagi 30 Warga Asing Cina dan Taiwan  

Sebelumnya, polisi menangkap puluhan warga Cina yang diduga melakukan penipuan melalui Internet dan telepon.

Baca Selengkapnya