Siapa Pahlawan Nasional Pertama?

Reporter

Editor

Rabu, 10 November 2010 13:46 WIB

Abdul Muis (www.jakarta.go.id)

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tidak banyak yang tahu tentang Abdul Muis. Kita, khususnya warga Jakarta mungkin hanya mengenalnya sebagai nama jalan di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Secuil jalan sepanjang 3 kilometer itu berdampingan dengan kali kecil, dikangkangi deretan gedung-gedung strategis seperti Kementerian Perhubungan. Sementara pecinta sastra mengenal Abdul Muis sebagai pengarang novel legendaris, Salah Asuhan, pada 1928.

Hanya segelintir orang tahu, pria kelahiran Sungai Puar, Sumatera Barat 3 Juli 1883 ini merupakan tokoh pertama yang ditetapkan pemerintah sebagai Pahlawan Nasional. "Tepatnya tahun 1956," ujar Direktur Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial, Kementerian Sosial, Suyoto kepada Tempo, Rabu (10/10).

Presiden Soekarno menyematkannya gelar pahlawan berkat sepak terjang pujangga itu dalam mendesak Pemerintah Kolonial Belanda untuk memberi kemerdekaan pada Indonesia. Lewat Sarekat Islam, Abdul Muis mengajak anggotanya untuk mempersiapkan langkah kekerasan untuk merebut kemerdekaan, jika jalan damai terus gagal.

Dia memimpin demonstrasi besar di Yogyakarta, pada 1922. Gentar akan kepemimpinannya, Belanda menangkap Abdul Muis dan membuangnya ke Garut, Jawa Barat. Dia menetap di Jawa Barat sampai hari terakhirnya, 17 Juni 1959.

Saat ini, Suyoto melanjutkan, Indonesia memiliki 147 Pahlawan Nasional. Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Penghormatan masih rembug membahas sepuluh kandidat pahlawan baru. Diantaranya Mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, Mantan Presiden Abdurrahman Wahid dan Soeharto.

REZA M

Baca Berita Lainnya:

Peserta Pidato Obama Diberi Gelang Power Balance

Tikus Dilatih Cari Ranjau

Seorang Pria Nekat Teriaki Obama

Advertising
Advertising

Diduga Teroris, Densus 88 Geledah Rumah di Surakarta

"Pulang Kampung Nih," Kata Obama

Laptop Berbahaya untuk Sperma

Berita terkait

43 Tahun Bung Tomo Berpulang, Jejak Salah Satu Ikon Pahlawan Nasional

20 hari lalu

43 Tahun Bung Tomo Berpulang, Jejak Salah Satu Ikon Pahlawan Nasional

Bung Tomo meninggal dunia 43 tahun yang lalu pada 7 Oktober di Arab Saudi. Berikut perjuangan salah satu ikon pahlawan nasional asal Surabaya.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

24 hari lalu

Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

Kontribusi Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia terekam dalam sejarah. Ia mendukung Sukarno-Hatta dengan segala daya upaya.

Baca Selengkapnya

Usulan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Tuai Protes dari Berbagai Pihak

26 hari lalu

Usulan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Tuai Protes dari Berbagai Pihak

Protes soal pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto disampaikan Amnesty Internasional Indonesia, parpor, hingga pelopor Aksi Kamisan.

Baca Selengkapnya

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ketahui Syaratnya Menurut Undang-Undang

26 hari lalu

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ketahui Syaratnya Menurut Undang-Undang

Aturan pemberian gelar pahlawan nasional tertuang dalam Pasal 25 dan Pasal 26 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009

Baca Selengkapnya

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

27 hari lalu

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

Politikus PDIP Guntur Romli menentang penyematan gelar pahlawan nasional kepada Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Bambang Soesatyo Sebut Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

29 hari lalu

Ketua MPR Bambang Soesatyo Sebut Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Dia mengatakan, jasa dan pengabdian Soeharto besar terhadap bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Amnesty Kritik Ide Penyematan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

29 hari lalu

Amnesty Kritik Ide Penyematan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Usman mengingatkan kejahatan lingkungan, korupsi, dan pelanggaran HAM selama era Soeharto belum selesai dipertanggungjawabkan negara hingga kini.

Baca Selengkapnya

MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

30 hari lalu

MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

MPR cabut 3 TAP MPR terkait putusan perundang-undangan terhadap 3 mantan Presiden RI yaitu Ir Sukarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Baca Selengkapnya

Alasan Fraksi PKB Minta TAP MPR Soal Pemberhentian Gus Dur Dicabut

33 hari lalu

Alasan Fraksi PKB Minta TAP MPR Soal Pemberhentian Gus Dur Dicabut

Fraksi PKB mengatakan surat penegasan soal tak berlakunya TAP MPR Nomor II/MPR/2001 diperlukan untuk memulihkan nama baik Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Jejak Akhir RA Kartini, Wafat di Rembang dan Tempat Peristirahatan Terakhirnya

41 hari lalu

Jejak Akhir RA Kartini, Wafat di Rembang dan Tempat Peristirahatan Terakhirnya

RA Kartini lahir di Jepara dan meninggal dunia di Rembang Jawa Tengah. Kisah kematiannya dan dimakamkan di mana?

Baca Selengkapnya