Usaha Cuci Mobil Ramai Pengunjung Akibat Letusan Merapi

Reporter

Editor

Senin, 8 November 2010 16:56 WIB

Sebuah mobil dipenuhi debu vulknaik Gunung Merapi, di Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, (30/10). Letusan Gunung Merapi Sabtu (30/10) dinihari mengakibatkan kawasan di sekitar gunung tertutup debu vulkanik. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO Interaktif, Boyolali - Sejumlah tempat pencucian mobil di Boyolali hari ini ramai didatangi masyarakat yang ingin mencuci mobilnya. Setelah pada Sabtu (6/11) diguyur hujan abu dan Minggu (7/11) hujan deras, maka hari ini cuaca cerah di Boyolali sejak pagi hingga siang.

“Cuaca hari ini cerah sejak pagi. Makanya tempat cucian mobil saya penuh dari pagi hingga sekarang,” jelas pemilik pencucian mobil Naomi, Johan Prasetyo kepada Tempo, Senin (8/11) sore. Bahkan sejak dia bangun tidur pukul 06.30, sudah ada tiga mobil yang antre di tempatnya. “Terpaksa saya buka cucian mobilnya. Padahal biasanya baru buka jam 8 pagi,” lanjutnya.

Hingga sore ini, dia mengaku sudah mencuci 21 mobil. Sementara di hari-hari biasanya hanya 10 mobil tiap hari. Jasa cuci mobil dikenai harga seperti biasa yaitu Rp 25 ribu. Dia juga menerima cuci motor, dengan biaya cuci Rp 6 ribu. “Sudah ada delapan motor yang saya cuci,” katanya.

Dia mengatakan baru hari ini usaha cuci mobilnya ramai. Sabtu pekan lalu, sama sekali tidak ada mobil yang datang. “Karena saat itu hujan abu di Boyolali,” tambahnya yang memiliki tiga orang pegawai.

Pemilik cuci mobil lainnya, Tri Warsono, mengaku usaha cuci mobilnya sudah ramai sejak Gunung Merapi pertama meletus pada 26 Oktober lalu. Karena banyak kendaraan yang kena debu vulkanis, maka usahanya menjadi ramai.

“Tiap hari ada 40-50 mobil yang datang. Hari-hari biasa hanya 25 mobil,” ucapnya. Dia sebenarnya berniat menutup usaha cuci mobilnya ketika Merapi meletus. Alasannya, takut dianggap tidak solider karena meraup untung saat orang lain kesusahan.

“Namun pemilik mobil malah memaksa saya untuk buka. Bahkan mereka ingin mencuci sendiri mobilnya,” jelasnya. Akhirnya dia mengalah dan mempersilakan warga yang ingin mencuci sendiri. “Kalau cuci sendiri cukup bayar Rp 6 ribu. Kalau dicucikan, Rp 15 ribu,” katanya.

Salah seorang pemilik mobil, Kirmadi, mengaku hari ini sengaja ingin mencuci mobilnya. “Mumpung cuaca cerah,” tuturnya.

Namun dia sempat kebingungan mencari tempat cuci mobil yang kosong. Menurutnya, dia sudah berkeliling di 6enamtempat pencucian mobil dan semuanya penuh antrean. “Untungnya sekarang dapat yang antrenya agak longgar,” ujarnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

28 April 2023

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

Untuk data gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan pada hari ini dicatat oleh BMKG terjadi di Kota Jayapura, Papua.

Baca Selengkapnya

Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

7 Desember 2022

Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

Terdapat 127 Gunung Berapi di Indonesia dan dari jumlah tersebut, 76 di antaranya merupakan gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya

4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

8 Desember 2021

4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada 4 Desember 2021, dan berkali pula Gunung Merapi meletus. Perlu diketahui 4 status gunung berapi.

Baca Selengkapnya

4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

7 Desember 2021

4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

Empat gunung berapi di Indonesia berstatus waspada hingga siaga setelah Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021.

Baca Selengkapnya

Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

23 Juni 2021

Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

Bukan hanya di Indonesia, hasil studi yang sama tentang kecenderungan bayi lahir prematur di tengah bencana alam pernah didapati pula di Australia.

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

24 April 2021

Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Kolom abu Gunung Sinabung terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.

Baca Selengkapnya

Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

19 April 2021

Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi sebanyak dua kali dengan jarak luncur maksimal abu vulkanik sejauh 2.000 meter

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

2 April 2021

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

Jika terjadi hujan abu Gunung Sinabung, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah.

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

27 Maret 2021

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) .

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

22 Maret 2021

Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya