Pangdam III Siliwangi yang lama Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo (kiri), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta. (tengah) dan Pangdam III Siliwangi yang baru Mayjen TNI Moeldoko melakukan salam komando usai Serah terima jabatan di Stadion Siliwangi, Bandung. Jumat (29/10). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO Interaktif, Bandung—Panglima Kodam III/Siliwangi resmi berganti. Upacaran militer serah terima jabatan panglima dari Mayor Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo pada Mayor Jenderal TNI Moeldoko, di Lapangan Kodam Siliwangi, Jumat (29/10) siang tadi..
”Tour of duty dan tour of area dilingkungan TNI Angkatan Darat merupakan hal yang lazim dilakuukan, sebagai konsekuensi dari tuntutan kebutuhan organisasi,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta di upacara serah terima jabatan itu, Jumat (29/10).
George mengingatkan, Kodam III/Siliwangi yang menjadi kekuatan matra darat di Jawa Barat dan Banten punya peran strategis. Sebagai penyangga ibukota, Jawa Barat dan Banten memiliki eskalasi dinamika sekaligus kerawanan yang tinggi dari aspek geografi, demografi, maupun kondisi sosial.
Pramono, lulusan Akademi Militer 1980 itu akan menempati jabatan barunya sebagai Panglima Komando Strategis menggantikan Letnan Jenderal TNI Burhanuddin Amin. Serah terima jabatan posisi itu rencananya akan digelar 5 November nanti.
Penggantinya, Moeldoko merupakan lulusan terbaik Akademi Militer 1981. Pria kelahiran Kediri, 6 Juli 1957 itu sebelumnya menjabat sebagai panglima pertama Kodam XII/Tanjungpura yang baru terbentuk Juni 2010 lalu. Dia sempat menjabat sebagai Pangdif I Kostrad, dan Kasdam Jaya.