Gus Maksum Jauhari Tidak Memihak Matori

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 16:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Gus Maksum Jauhari membantah bahwa dirinya memihak Matori Abdul Djalil seperti yang selama ini diduga banyak orang. Sebab, masing-masing pihak yang bertikai di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah saudara sesama orang Nadhatul Ulama (NU). Bantahan tersebut dilontarkan oleh Gus Maksum saat memberikan ceramah dalam acara Halal Bihalal Lembaga Pencak Silat (LPS) Pagar Nusa Cabang Situbondo di Pondok Pesantren Walisongo, Mimbaan, Situbondo Minggu (6/1). Dalam acara tersebut hadir Pjs Ketua Umum PKB, Alwi Shihab, Ketua PKB Mahfud MD, Kiai Achmad Sofyan dan pimpinan Pondok Pesantren Walisongo, Kiai Kholil. Gus Maksum mengatakan, ia bersama para kiai lainnya serta Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi pernah menyarankan kepada masing-masing pihak yang bertikai di PKB untuk tidak menyelenggarakan Muktamar Luar Biasa (MLB) pada tahun 2002. Lebih baik mengadakan islah terlebih dahulu. “Dengan islah, maka akan dapat dicari jalan keluar yang menguntungkan ke dua belah pihak,” kata Gus Maksum. Mahfud MD mengungkapkan, ia tahu persis jika tidak ada kiai yang memihak salah satu kubu di PKB. Yang ada hanyalah kiai yang berbeda pandangan dalam usaha menyatukan perpecahan di tubuh PKB. “Gus Maksum juga tidak memihak. Beliau berusaha menjadikan yang dua menjadi satu seperti dulu lagi,” ujar dia. Soal adanya perpecahan di tubuh PKB tingkat atas, Mahfud meminta agar warga PKB di kalangan bawah tetap satu. “Tidak perlu bingung, PKB tetap satu,” kata dia. Karena PKB akan tetap berpegang pada khitah di bawah bimbingan alim ulama. “Tidak ada PKB yang tidak mendapat dukungan dari para kiai.” Warga PKB juga tidak perlu risau dengan adanya pernyataan yang mengatakan bahwa PKB yang sah adalah PKB yang diakui pemerintah. Karena pernyataan tersebut sebenarnya keliru. Berdasarkan undang-undang Pemilu, pemerintah tidak punya wewenang untuk mengakui sebuah partai. Yang berwenang adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berada di luar pemerintah. Berdasarkan undang-undang itulah, PKB tidak pernah meminta pengakuan dari pemerintah. “PKB tidak perduli diakui atau tidak oleh pemerintah. Yang penting kita jalan terus,” ungkap mantan Menteri Pertahanan semasa Presiden Gus Dur ini. (bibin)

Berita terkait

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

59 detik lalu

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

dr. Sidhi menambahkan bahwa selain untuk kesehatan jantung, olahraga lari dapat menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong

1 menit lalu

Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong

Simak empat pemain yang paling banyak dipanggil ke Timnas Indonesia sepanjang kepelatihan Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

2 menit lalu

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membolehkan kembali ekspor benih lobster.

Baca Selengkapnya

Profil Andrea Pirlo yang Genap Menapaki 45 Tahun

3 menit lalu

Profil Andrea Pirlo yang Genap Menapaki 45 Tahun

Andrea Pirlo memulai karier sepak bolanya di akademi Brescia, Italia. Bakatnya segera terlihat dan ia melakukan debut profesionalnya di klub itu.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

10 menit lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam "Tribute to Akbar Tandjung"

11 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam "Tribute to Akbar Tandjung"

Hadir Akbar Tandjung bersama Istri Nina Akbar Tandjung, dan putrinya Sekar Akbar Tandjung.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

23 menit lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

24 menit lalu

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

Jenazah korban pesawat jatuh milik Indonesia Flying Club dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi. Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan penyeban pesawat itu jatuh.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

28 menit lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

32 menit lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya