“Tan Malaka hanya dua minggu di Purwokerto, tapi gerakannya itu cukup dipandang pemerintah saat itu,” ujar peneliti Tan Malaka, Harry Poeze di Purwokerto, Kamis (21/10).
Poeze datang ke Purwokerto untuk menjadi pembedah bukunya berjudul Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia. Selain itu, ia juga akan melihat sebuah meja yang digunakan oleh Tan dan Jenderal Soedirman saat menggelar rapat persiapan membentuk Persatuan Perjuangan.
Menurutnya, sosok Tan merupakan satu dari tujuh tokoh penting kemerdekaan Indonesia. Selain Tan, ada nama lain seperti Soekarno, Muhammad Hatta, Syahrir, Muhammad Syarifuddin, Muso, dan Jenderal Soedirman.
Pembedah buku lainnya, Ashoka Siahaan mengatakan, konsep Madilog hasil pemikiran Tan masih relevan digunakan saat ini. Menurutnya, pemikiran Tan sudah sangat mendunia. “Ia pemikir melebihi jamannya,” ujarnya.
Sedangkan Henry Restuadhi, dosen Sosiologi Fisip Universitas Jenderal Soedirman, Tan merupakan pemikir pejuang yang kesepian. “Kalau mau jadi pejuang yang idealis, ya seperti Tan Malaka itu,” katanya.
ARIS ANDRIANTO
Berita terkait
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
18 hari lalu
Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.
Baca SelengkapnyaBuku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan
28 September 2023
Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.
Baca SelengkapnyaKonsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta
11 Juni 2023
Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku
Baca SelengkapnyaHari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku
2 Mei 2023
Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.
Baca SelengkapnyaJelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku
16 Maret 2023
Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".
Baca SelengkapnyaNU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina
7 Februari 2023
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"
Baca SelengkapnyaWartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma
28 Januari 2023
Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.
Baca SelengkapnyaRilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan
10 September 2022
Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'
24 Agustus 2022
Merujuk aspek yuridis, gagasan negara kesatuan merupakan pengejawantahan rumusan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia
Baca SelengkapnyaPeluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik
15 Juli 2022
Anies Baswedan disebut sebagai pemimpin otentik dalam peluncuran buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya'.
Baca Selengkapnya