PBHI Tolak Penyelesaian Politis Kasus Trisakti

Reporter

Editor

Senin, 10 November 2003 07:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua PBHI, Hendardi menolak secara tegas penyelesaian kasus Trisakti melalui Panitia Khusus (Pansus) DPR RI. Menurutnya, penyelesaikan kasus itu harus melalui proses hukum dan bukan diselesaikan melalui proses politik. "Saya tidak sepakat Pansus Trisakti menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) melalui proses politik," katanya kepada wartawan di Palu, Kamis (17/5).

Menurut dia, pertanggungjawaban kasus Trisakti harus melalui jalur secara hukum, yakni melalui proses di pengadilan. "Kalau melalui jalur Pansus, saya yakin persoalannya akan diselesaikan melalui jalur politik saja," ujarnya. Ia menambahkan, kalau pihak DPR mau melaksanakan dan komitmen dengan penegakan hukum dan hak asasi manusia, maka DPR memutuskan diselesaikan kasus Trisakti melalui Ad Hoc HAM untuk kasus Trisakti. Sehingga semua pihak dapat mencapai keadilan hukum yang diinginkan.

Ia menyebutkan, penyelesaikan kasus melalui proses Pansus yang sangat politis, hanya akan menjadi ajang mencuci kotoran politik dari kekuatan-kekuatan Orde Baru yang masih bercokol. "Saya sangat kuatir, Pansus Trisakti hanya menjadi ajang dari kekuatan-kekuatan lama untuk mencuci kotoran dan dosa-dosa yang mereka buat," katanya.

Mengenai kasus penembakan itu, Hendardi mengatakan semestinya kasus terjadinya penembakan secara misterius itu, dapat diselesaikan melalui penelusan terhadap pihak yang paling bertanggung jawab atas keamanan dan keberadaan senjata. "Pihak TNI dan Polri yang paling mengetahui keberadaan pihak-pihak yang memeng senjata. Pemberian izin penggunaan senjata kan di miliki dioleh TNI dan Polri," katanya. (darlis mohamad)

Berita terkait

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

3 menit lalu

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

Kata KPU soal gugatan PDIP di PTUN

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

5 menit lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

5 menit lalu

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Ada sejumlah jalur yang dilalui Timnas Indonesia U-23 untuk bisa tampil di Olimpiade 2024 Paris pada musim panas nanti.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

14 menit lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

14 menit lalu

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Setelah kalah melawan Uzbekistan di semifinal, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana skenarionya?

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

14 menit lalu

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

PDIP menggugat KPU karena dinilai keliru dalam menghitung suara PAN di gelaran Pileg Kalsel.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

15 menit lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

5 Cara Melihat Kapasitas RAM HP Android dengan Cepat

23 menit lalu

5 Cara Melihat Kapasitas RAM HP Android dengan Cepat

Pengguna ponsel bisa melihat kapasitas RAM secara mudah melalui menu pengaturan dan aplikasi pihak ketiga. Ini cara melihat kapasitas RAM.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

23 menit lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

25 menit lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya