Wartawan Perang Hendro Subroto Tutup Usia  

Reporter

Editor

Jumat, 15 Oktober 2010 10:57 WIB

Hendro Subroto. TEMPO/Awaluddin R.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wartawan perang Hendro Subroto tutup usia kemarin (14/10). Almarhum meninggal pada usia 71 tahun di Rumah Sakit Qadr Islamic Village Karawaci, Tangerang, Banten, dan akan dimakamkan di San Diego Hill, Karawang, Sabtu (16/10).

"Sebelumnya beliau mengeluhkan sesak napas," ujar keponakan Hendro, Poerwadi Waspodo, 40 tahun, ketika ditanya penyebab kematian Hendro, Jumat (15/10). Hendro meninggal kemarin sekitar pukul 19.15 WIB.

Menurut Poerwadi, fisik Hendro sebelumnya cukup bagus. Bahkan, saat cek kesehatan, indikator kesehatan fisik Hendro kerap lebih baik ketimbang anak-anak muda. Namun, kondisi jantung Hendro melemah sekitar lima tahun lalu. "Fungsi jantungnya kurang dari 20 persen," ujar Poerwadi.

Almarhum meninggalkan dua orang anak yaitu Marisa Astuti, 39 tahun, dan Magenda, 38 tahun. Ia sudah lama berpisah dengan istrinya, Budi Astuti.

Saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di Krematorium Oasis, Bitung, Tangerang. Pada Jumat sekitar pukul 19.00, kebaktian penghiburan akan digelar. Sementara kebaktian pelepasan jenazah digelar besok pukul 09.00. Jasad akan dibawa dari Krematorium Oasis menuju San Diego Hill, Karawang, pukul 10.00, Sabtu (16/10).

Menurut Poerwadi, keluarga sudah memaklumi tugas almarhum yang sering bepergian sebagai wartawan perang. "Anak-anaknya sudah disiapkan untuk mandiri," ujar Poerwadi.

Hendro memulai karier wartawan dengan pendidikan News Reel Cameraman di TVRI pada 1964. Ia kemudian mengambil pendidikan Television Journalism di OTCA, Tokyo, Jepang. Selama ini ia dikenal sebagai wartawan perang.

Liputan konflik bersenjata pertamanya adalah di Serawak, Malaysia Timur, pada 1964, saat konfrontasi Malaysia. Cenderung otodidak, profesi sebagai wartawan membawa Hendro ke banyak wilayah perang, konflik bersenjata.

Ia menyaksikan bagaimana nyawa manusia cuma dihitung dengan angka setelah menjadi jenazah, untuk kemudian ditumpuk dalam lubang-lubang penguburan massal. Dalam wawancara dengan Majalah Tempo, Maret 2001, Hendro mengaku salah satu mosaik pengalaman yang tak terlupakan baginya adalah mengabadikan pengangkatan jenazah enam jenderal dan seorang kapten pahlawan revolusi yang terbunuh dari Lubangbuaya pada 4 Oktober 1965.

Liputan itu disiarkan di TVRI selama tiga hari berturut-turut, disertai narasi yang mengungkapkan betapa keji cara PKI membunuh mereka: di tengah pesta Gerwani (organisasi wanita PKI), kelamin serta anggota tubuh para korban disayat-sayat. Liputan itu membakar amarah rakyat, yang kemudian menjadi dalih pembantaian dan prosekusi puluhan tahun kepada orang-orang PKI serta mereka yang dituduh komunis.

Setelah pensiun dari TVRI pada 1992, Hendro tidak berhenti terjun dan menulis. Ia menjadi kontributor resmi untuk tulisan-tulisan teknologi militer pada beberapa majalah asing, antara lain Military Aviation Air Force yang terbit di Inggris.

KODRAT SETIAWAN| MBM TEMPO

Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

7 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

22 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya