Tolak Drop Out, Mahasiswa Universitas Airlangga Berunjuk Rasa  

Reporter

Editor

Kamis, 14 Oktober 2010 13:53 WIB

Unjuk rasa penghapusan DO (drop out) di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur (14/10). TEMPO/Dini Mawuntyas

TEMPO Interaktif, Surabaya - Menolak dikenakan droup out (DO), sekitar seratus mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya yang mengatasnamakan Forum Advokasi Mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor Rektor Kampus C Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (14/10).

Gundul, orator pengunjuk rasa mengatakan ancaman DO adalah pengebirian hak mahasiswa mendapat pendidikan. DO, lanjut dia, adalah kesalahan sistem pendidikan. Adapun di Unair, pada tahun ini ada kurang lebih 300 mahasiswa yang terancam DO.

Ia mengatakan hak mahasiswa adalah belajar tanpa disangkutpautkan dengan lamanya pendidikan. "Dengan melakukan DO, mereka telah melakukan komersialisasi pendidikan," ujar dia.

Orator lainnya, Roni, mengatakan meski Unair adalah kampus negeri, namun biaya masuk pendidikan sangat mahal. "Sudah masuk bayarnya mahal, kami dikorbankan," ujar dia.

Ia mengatakan kebijakan DO di Unair tidak adil. "Ada mahasiswa kaya yang nilainya lebih rendah dari kami tapi justru tidak terkena DO," tambah dia.

Dalam unjuk rasa tersebut mahasiswa membawa berbagai poster, di antaranya "SPP mahal, SP3 mahal, Ikoma mahal ujung-ujungnya DO", "IPK kecil kesalahan kurikulum Unair", "Kembalikan hak pendidikan mahasiswa" dan "Evaluasi sistem Unair, penjajahan gaya baru. Kembalikan hak pendidikan".

Setelah unjuk rasa berlangsung satu jam, mahasiswa kemudian membubarkan diri. Sebelum bubar, pengunjuk rasa yang kesal karena tidak ditemui pihak Rektorat mengancam akan menggugat Unair ke Pengadilan Tata Usaha Negara karena melakukan DO terhadap mahasiswa.

Direktur Akademik Unair, Ni Nyoman Tri Puspaningsih, mengatakan tak hanya mahasiswa, dosen pun dievaluasi prestasi akademiknya. Menurut dia, mekanisme DO bagi mahasiswa sudah diatur dan tidak mungkin dihapus.

DO ini, lanjut dia, untuk menyeleksi mahasiswa. "Sumber daya dan kualitas mahasiswa akan terjaga," ujar dia.

Seleksi dan penilaian mahasiswa, kata dia, tidak hanya dilakukan saat mendaftar di Unair namun dilakukan secara berkelanjutan. "Jadi tidak mungkin DO dihapus," ujar dia. Tahun ini ada 152 mahasiswa yang final di-DO.

DINI MAWUNTYAS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

17 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

8 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

16 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

21 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

34 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

35 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

36 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya