70 Delegasi Islam-Kristen Maluku Siap Berunding di Malino

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 17:06 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar:Sebanyak 70 anggota delegasi dari kekompok Islam dan Kristen yang selama lebih tiga tahun terlibat pertikaian di Maluku sudah berada di Makassar, Minggu (10/2). Tim mediator dan kedua kelompok akan berangkat ke Malino Senin (11/2) pagi untuk memulai perundingan bertajuk Pertemuan untuk Maluku. Perundingan digelar di Malino, Kabupaten Gowa, sekitar 77 kilometer dari Makassar, Sulawesi Selatan untuk menghentikan konflik yang telah menelan korban ribuan orang. Delegasi kelompok 'putih' (Islam) tiba lebih dulu sehari sebelumnya daripada kelompok 'merah' (Kristen) yang tiba pukul 14.30 WITA, Minggu (10/2). Kedua kubu tersebut untuk sementara di diinapkan terpisah. Kelompok Islam menginap di Hotel Kenari sedangkan kelompok Kristen ditempatkan di Hotel Losari Beach. Kedua hotel berjarak hanya 500 meter. Penanggungjawab Pertemuan untuk Maluku, Dr Farid W. Husain, dalam keterangannya Minggu (10/2) siang menjelaskan perwakilan dua kelompok yang bertikai sudah siap melakukan perundingan. Mereka yang berasal dari kelompok lapisan bawah dan tokoh masyarakat/agama sudah menyatakan siap untuk membicarakan solusi penyelesaian kasus Maluku. "Alhamdulillah, semua anggota delegasi sudah berada di Makassar. Mereka tinggal berangkat ke Malino untuk memulai perundingan," kata Farid yang juga Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat bidang Kesehatan dan Lingkungan. Menurut Farid, kedatangan kedua kelompok yang terpisah itu hanya disebabkan oleh persoalan teknis saja. Pasalnya, pesawat yang melayani rute Makassar-Ambon hanya satu maskapai saja yakni Merpati Nusantara dengan satu kali penerbangan. "Delegasi kedua kelompok memang tidak datang secara bersamaan karena hanya ada satu pesawat dari Ambon ke Makassar. Jenis pesawatnya kecil jadi penumpang pun terbatas," ujar Farid. Ia mengungkapkan, perundingan delegasi kedua kelompok di Malino akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 11 dan 12 Februari 2002. Pada hari pertama, jelasnya, pihak mediator akan melakukan pertemuan, masing dengan kelompok Islam pada pagi hari dan kelompok Kristen pada malam hari. Selanjutnya, pada hari kedua, delegasi kedua pihak akan dipertemukan langsung dalam suatu forum. "Di sini, belum bicara soal rekonsiliasi atau perdamaian. Tetapi intinya adalah bagaimana pertikaian dihentikan. Pertemuan ini ditujukan untuk menghilangkan hawa nafsu pertikaian," kata dia. Sementara itu Kepala Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Inspektur Jenderal Polisi Firman Gani, mengatakan pihaknya menyiapkan pengamanan sebesar 1.700 personil. Khusus di Malino akan ditempatkan lima SSK (satuan setingkat kompi) pasukan gabungan Polri dan TNI. Pengamanan akan dilakukan mulai dari Bandar Udara Hasanuddin, penginapan di kota Makassar hingga ke lokasi perundingan. "Prinsipnya pertemuan ini untuk mencari kesejukan. Oleh karena itu, jumlah aparat yang mengenakan seragam sifatnya terbatas Pakaiannya seperti kebanyakan kita biar lebih sejuk," kata dia. Mantan Kepala Polda Maluku itu menilai, konflik yang melanda Maluku selama ini melibatkan tiga elemen. Pertama, lapisan masyarakat akar rumput dari kedua kelompok. Kedua, tokoh masyarakat termasuk ulama dan pendeta serta pastor. Dan ketiga, melibatkan pers di sana. Oleh karena, Firman menghimbau, agar pers mengedepankan peace journalism dalam peliputan pertemuan Malino untuk Maluku itu. Bupati Gowa, Syahrul Yasin Limpo, selaku tuan rumah, menyatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menyukseskan pertemuan tersebut. Sedikitnya, kata dia, terdapat 10 titik akomidasi di lokasi pertemuan. Titik akomodasi itu terdiri dari tiga titik akomodasi utama, empat titik akomodasi pendukung dan tiga titik akomodasi tambahan. Pihak Pemda Gowa juga menyatakan kesiapannya menyukseskan pertemuan tersebut setelah sukses dengan pertemuan Malino untuk Poso yang digelar Desember tahun lalu. Syahrul menambahkan Pemda Gowa hanya bersifat operator atau pelaksana lapasangan semata. Sedangkan soal kebijakan, tetap berada di tangan Menkokesra. Karenanya, Syahrul mengharapkan adanya kerjasama dan dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan kegiatan yang diharapkan bisa menjadi titik awal terciptanya suasana damai di Ambon dan Maluku secara keseluruhan. (Muannas/Syarief Amir-Tempo News Room)

Berita terkait

Pencanangan HUT Jakarta, Pemprov DKI Turunkan Ratusan Satpol PP dan Armada Kebersihan

6 menit lalu

Pencanangan HUT Jakarta, Pemprov DKI Turunkan Ratusan Satpol PP dan Armada Kebersihan

Pemprov DKI Jakarta menggelar Pencanangan HUT Jakarta. Untuk kelancaran acara, ratusan personel Satpol PP dan petugas kebersihan dikerahkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

9 menit lalu

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

Pemprov DKI akan tertibkan parkir liar. Benarkah parkir liar menghambat usaha kecil?

Baca Selengkapnya

CFD Dimeriahkan Penampilan Grup Musik Kathina, Ribuan Warga Padati Bundaran HI

25 menit lalu

CFD Dimeriahkan Penampilan Grup Musik Kathina, Ribuan Warga Padati Bundaran HI

Pengunjung CFD hari ini mengalami lonjakan signifikan karena ada penampilan Kahitna di panggung Pencanangan HUT Jakarta ke-497.

Baca Selengkapnya

Deretan Album Greatest Hits yang Terlaris

28 menit lalu

Deretan Album Greatest Hits yang Terlaris

Album greatest hits merupakan cara label mengemas ulang hak cipta yang ada

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

30 menit lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

32 menit lalu

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

Liburan ini bisa gratis karena maskapai penerbangan memberi fasilitas kamar hotel tanpa biaya saat transit di Abu Dhabi, Kairo, hingga Doha.

Baca Selengkapnya

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

32 menit lalu

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

Demonstran menuntut penghapusan undang-undang baru yang menggambarkan transgender dan jenis LGBT lainnya masuk kategori sebuah penyakit mental

Baca Selengkapnya

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

32 menit lalu

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.

Baca Selengkapnya

69 Tahun Chow Yun Fat, si "Dewa Judi" yang Selalu Klimis

34 menit lalu

69 Tahun Chow Yun Fat, si "Dewa Judi" yang Selalu Klimis

Aktor Chow Yun Fat akan berulang tahun ke 69 pada 18 Mei 2024. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

34 menit lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya