Angka Kematian Bayi di Indonesia Meningkat

Reporter

Editor

Jumat, 7 November 2003 11:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jumlah kematian bayi dan anak yang memiliki gizi buruk meningakat tajam. "Balita dengan gizi yang buruk jumlahnya meningkat dari 8 juta menjadi 20 juta, angka kematian bayi meningkat dari 55 per seribu kelahiran menjadi seratus per seribu kelahiran," kata Direktur Direktorat Bina Pelayanan Sosial Anak Departemen Sosial dr. Irna Kurniasih, mengutip data Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia, Jumat (30/8). . Data UNICEf (badan dunia untuk urusan anak) pada September 2000, jumlah balita yang menggunakan pelayanan posyandu menurun dari 47 persen pada 1997 menjadi delapan persen pada 1998. Pada 1999, dari 23 juta balita 1,8 juta di antaranya menderita gizi yang sangat buruk. Dari sekitar empat juta anak yang lahir setiap tahunnya, 300 ribu diantaranya meninggal sebelum usia lima tahun. Ini artinya, jumlah anak yang meninggal setiap harinya mencapai 300 jiwa. Sedangkan jumlah anak telantar, menurut survei Badan Pusat Statistik dan Departemen Sosial pada 1998 di seluruh Indonesia, sebanyak 2,7 juta anak. "Jumlah tersebut belum termasuk pekerja anak sebanyak 1,8 juta anak dan pelacuran anak sekitar 50 ribu anak,” kata Irna. Data-data di atas, lanjut Irna, belum mencakup jumlah pengungsi anak yang menurut Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Pengungsian. Jumlahnya sekitar 40 persen dari jumlah pengungsi atau sekitar satu juta anak yang tersebar di 20 provinsi. Untuk mengatasi masalah tersebut, Departemen Sosial membuat program yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu program struktural dan penunjang. Program struktural itu, di antaranya berupa perlindungan kesejahteraan anak yang bekerja sama dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak di 22 provinsi. Sedangkan program penunjangnya, antara lain, pemberian akte kelahiran cuma-cuma bagi anak telantar, dibangunnya rumah perlindungan anak, serta peningkatan gizi balita dengan membuat warung balita sejahtera dan panti observasi anak telantar. Departemen Sosial mengalokasikan dana Rp 57 miliar untuk mewujudkan program ini. (Andry Susanto-Tempo News Room)

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

1 menit lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

10 menit lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

12 menit lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Dilarikan ke RS, Sarwendah dan Jordi Onsu Panik Baru Tahu dari Medsos

13 menit lalu

Ruben Onsu Dilarikan ke RS, Sarwendah dan Jordi Onsu Panik Baru Tahu dari Medsos

Ruben Onsu tumbang ketika mengisi acara di Majalengka. Sarwendah dan Jordi Onsu pertama kali mengetahui kabar tersebut dari medsos sehari setelahnya.

Baca Selengkapnya

Gelar Acara Penghargaan untuk Akbar Tandjung, Forum Aktivis: Mentor Terbaik Aktivis Indonesia

28 menit lalu

Gelar Acara Penghargaan untuk Akbar Tandjung, Forum Aktivis: Mentor Terbaik Aktivis Indonesia

Dewan Penasihat FAN, Maruarar Sirait, mengatakan Akbar Tandjung adalah mentor terbaik dari aktivis Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat dari Dekat Rudenim Tanjungpinang, Rumah Penindakan WNA Bermasalah di Indonesia

36 menit lalu

Melihat dari Dekat Rudenim Tanjungpinang, Rumah Penindakan WNA Bermasalah di Indonesia

Saat ini di Indonesia memiliki 13 rudenim yang tersebar di berbagai kota, antara lain Tanjungpinang, Jakarta, Medan, Pekanbaru, hingga Jayapura

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

39 menit lalu

Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

Roger Federer dan Rafael Nadal, tampil dalam kampanye Core Values produk fashion mewah Louis Vuitton. Keduanya mengungkapkan rasa bangga.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

48 menit lalu

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

Bantuan untuk korban banjir bandang di Sumatera Barat itu merupakan bentuk kepedulian Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, beserta jajarannya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

53 menit lalu

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Ribuan kontainer tertahan di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak terkendala persetujuan teknis sebagai syarat untuk mendapatkan perizinan impor

Baca Selengkapnya

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

1 jam lalu

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.

Baca Selengkapnya