Bom Meledak, Menjelang Keberangkatan Delegasi Muslim Ke Malino

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 16:54 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon:Sebuah bom jenis rakitan meledak di Kali Silale, Jalan Sultan Babulah, sekitar 10 meter dari Masjid Raya Al-Fatah dan Masjid Jami Ambon, Sabtu (9/2) sekitar pukul 13.00 WIT. Kendati tidak ada korban jiwa, ledakan bom usai azan dzuhur tersebut mengagetkan warga kota Ambon hingga radius kurang lebih satu kilometer. Kapolda Maluku Brigjen Pol Sunarto yang memperoleh laporan tersebut langsung menuju tempat ledakan, sekitar lima menit kemudian. Dia langsung memerintahkan kepada Kapolres Ambon dan Lease AKPB Novi Antoro bersama satu regu anggota Brimob melakukan penyisiran di sekitar lokasi . “Saya mohon bantuan dari warga agar jangan menyentuh bekas ledakan dahulu sebelum aparat saya melihat dan menyisir lokasi," kata Sunarto kepada Tempo News Room di tempat kejadian perkara (TKP). Ketika didesak wartawan, apakah bom tersebut merupakan upaya menggagalkan perundingan Malino, Sunarto menolak berkomentar. "Nanti akan kami kembangkan dahulu,” katanya . Ledakan itu memang membuat warga Ambon cukup panik. Pasalnya, bom meledak saat perhatian warga tertuju kepada delegasi dari kelompok muslim yang akan berangkat untuk berunding ke Malino. Delegasi yang terdiri dari 35 peserta dan 10 peninjau itu berangkat dari pelabuhan navigasi Ambon , sekitar pukul 14.00 WIT. Akan tetapi, sebelum delegasi itu berangkat ke Malino, tepatnya pukul 09.00WIT, sekelompok massa melakukan unjuk rasa. Mereka meminta kepada delegasi muslim agar memperjuangkan masalah Maluku sebaik mungkin. Menanggapi hal tersebut, ketua tim perwakilan masyarakat muslim Maluku, Thamrin Elly, SH kepada para wartawan mengatakan, pihaknya siap memperjuangkan semua aspirasi yang diinginkan masyarakat.”Kami akan memperjuangkan kepentingan umat dan bangsa Indonesia yang nantinya dibicarakan di Malino,” tuturnya menjelaskan. Menurut dia, banyak persoalan krusial yang menyangkut keamanan, penegakan hukum, dan sparatisme yang akan dibicarakan di sana . “Persoalan – persoaan itu terkait dengan kepentingan pemerintah pusat,” kata Thamrin sebelum meninggalkan Ambon. Gubenur Maluku Saleh Latuconsina yang ikut dalam rombongan pertama tersebut berharap kepada masyarakat Maluku agar perundingan ini bisa menyelesaikan konflik selama tiga tahun ini. "Masing-masing kelompok membawa masalah untuk dirundingkan bersama hingga diperoleh kesepakatan,” kata Saleh. Menurut Saleh , dari kesepakatan itu nanti akan dibuat tim pemantau atau kelompok-kelompok kerja di masyarakat dan pemerintah.“Tim itu tergantung kesepakatan yang dibuat. Misalnya , pemerintah bilang bahwa membentuk tim investigasi , maka masyarakat kedua belah pihak harus ada yang memantau kerja tim itu,” tuturnya. Setelah delegasi muslim tiba, maka Minggu (11/2), sebanyak 45 orang delegasi umat Kristen yang terdiri dari 35 peserta dan sepuluh peninjau akan diberangkatkan ke Malino. Mereka akan menghadiri acara tersebut dibawah pimpinan delegasi Drs. Tony Pariella. (Yusnita Tiakoly)

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 menit lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

6 menit lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

8 menit lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

9 menit lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

12 menit lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

20 menit lalu

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

20 menit lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

20 menit lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pekan Lalu Ditunda, Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di kasus Emas Antam Digelar Hari Ini

29 menit lalu

Pekan Lalu Ditunda, Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di kasus Emas Antam Digelar Hari Ini

Sidang perdana praperadilan crazy rich Surabaya Budi Said akan digelar pada Senin, 6 Mei hari ini, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

33 menit lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya