Megawati Mempertimbangkan untuk Punya Juru Bicara Resmi

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 16:34 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Meski semula tegas-tegas menolak mengangkat juru bicara kepresidenan, Presiden Megawati kini tengah mempertimbangkan keberadaan jabatan tersebut. "Presiden mendengarkan permintaan Komisi I DPR yang meminta adanya juru bicara kepresidenan," kata Menteri Informasi dan Komunikasi, Syamsil Muarif, ketika berbicara di Hari Pers Nasional, Minggu (9/2), di Denpasar. Menurut Muarif, Megawati sebenarnya memandang keterangan-keterangan mengenai kebijakan pemerintahan cukup diberikan oleh para menterinya. Keterangan mengenai Hasil rapat paripurna dapat di berikan oleh para menteri koordinator, sedang sidang terbatas dapat dijelaskan hasilnya oleh para menteri yang ditunjuk. Keengganan Megawati juga dilatarbelakangi oleh pengalaman di masa Presiden sebelumnya, dimana peran juru bicara sangat dominan dan hampir setiap masalah dikomentari. Akibatnya, justru terjadi ketidakpastian informasi. "Namun, karena desakan itu, Presiden akan mengkaji sisi baik dan buruknya kehadiran juru bicara resmi itu," katanya. Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pers, Atmakusumah menilai, kehadiran juru bicara resmi itu sangat penting untuk mensosialisasikan kebijakan pemerintah. Bahkan ia meminta bukan hanya Presiden yang memilikinya, tetapi juga seluruh institusi pemerintahan. Tapi peran mereka tidak boleh bersifat pasif dengan hanya menunggu order belaka. Mereka pun harus proaktif untuk melihat hal-hal yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Ia juga menilai, pemerintah perlu lebih memberdayakan lembaga-lembaga penyiaran publik seperti RRI, TVRI dan kantor berita Antara. Lembaga-lembaga ini bisa diberdayakan sebagai acuan resmi sikap pemerintah dalam berbagai masalah. Sebab, seringkali terlalu rumit kalau setiap kebijakan disampaikan secara langsung kepada lembaga-lembaga media massa yang jumlahnya sangat banyak. Sementara itu, Syamsul Mu'arif menyatakan, kehadiran RUU Penyiaran tetap sah meski belum ditandatangani oleh Presiden. Hal itu karena sesuai ketentuan undang-undang, 30 hari setelah disahkan oleh DPR, RUU dinyatakan sah sebagai undang-undang. Karena itu, Kementeriannya akan segera membentuk Komisi Penyiaran Indonesia dan saat ini telah menyebarkan angket pencalonan keanggotaannya kepada masyarakat. (Rofiqi Hasan-Tempo News Room)

Berita terkait

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

4 menit lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penonton Kahitna di Acara HUT Jakarta ke-497 Membeludak, Dishub DKI Temukan Anak Terpisah dari Orang Tua

5 menit lalu

Penonton Kahitna di Acara HUT Jakarta ke-497 Membeludak, Dishub DKI Temukan Anak Terpisah dari Orang Tua

Dishub DKI menemukan anak yang terpisah dari orang tuanya, imbas penonton Kahitna yang membeludak di Bundaran HI.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

9 menit lalu

Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

Pemantauan rekaman aktivitas gempa vulkanik Gunung Ibu selanjutnya akan menggunakan peralatan yang dipasang di stasiun baru.

Baca Selengkapnya

Juru Parkir Liar di Cipete, Sehari Bisa Dapat Rp 100 Ribu

9 menit lalu

Juru Parkir Liar di Cipete, Sehari Bisa Dapat Rp 100 Ribu

Juru parkir liar di Jalan Cipete Raya, setiap hari mendapat penghasilan antara Rp 100 hingga Rp 150 ribu .

Baca Selengkapnya

Keindahan Pulau-pulau Thailand yang Ditampilkan di Film Netflix Mother of the Bride

10 menit lalu

Keindahan Pulau-pulau Thailand yang Ditampilkan di Film Netflix Mother of the Bride

Plotnya mungkin mudah diprediksi. Namun, kisah film Netflix ini menarik diikuti, salah satunya berkat tempat-tempat indah yang ditampilkan.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool dengan Tersenyum

13 menit lalu

Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool dengan Tersenyum

Jurgen Klopp akan menjalani laga terakhirnya bersama Liverpool saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan terakhir Liga Inggris pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Hanya Akan Nikmati Status Juara Sejati Kelas Berat Kurang dari 2 Minggu, Ini Sebabnya

16 menit lalu

Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Hanya Akan Nikmati Status Juara Sejati Kelas Berat Kurang dari 2 Minggu, Ini Sebabnya

Oleksandr Usyk kemungkinan hanya akan memegang status juara sejati tinju kelas berat kurang dari minggu.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

23 menit lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

23 menit lalu

World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

Para kepala negara dan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 akan dijamu pada sambutan makan malam dengan jamuan masakan tradisional khas Nusantara

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

24 menit lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya