Harry Azhar: Tak Ada Larangan Istri Ikut Perjalanan Dinas  

Reporter

Editor

Senin, 20 September 2010 18:29 WIB

Ketua Badan Anggaran DPR RI Harry Azhar Aziz . dok TEMPO/Adri Irianto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan DPR Harry Azhar Azis mengatakan selama ini tidak ada standar seberapa besar perjalanan dinas lembaga negara dan kementerian negara. Standar itu, kata dia mencakup aturan boleh tidaknya membawa isteri saat melakukan perjalanan dinas. “Selama ini kan tidak ada aturannya boleh membawa isteri,” kata Harry saat dihubungi, Jakarta Senin 20 September 2010.

Menurut Harry, tak adanya aturan yang mengatur perjalanan dinas itu kemudian membuat penentuan besaran dana perjalanan dinas juga tidak punya ukuran. "Kalau boleh bawa isteri kan otomatis anggarannya jadi dua kali lipat," katanya.

Harry mengecualikan aturan ini untuk Presiden dan Wakil Presiden. " Kalau mereka kan sudah ada aturannya, tapi untuk menteri atau gubernur BI harus diatur," katanya.

Menurut Harry penentuan besaran anggaran perjalanan dinas tidak pernah detail dan hanya dimasukkan dalam belanja barang dan modal. Dia mengatakan proses penentuan besaran anggaran perjalanan itu diusulkan oleh setiap kementerian, kemudian dimasukkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan di-angka-kan oleh Kementerian Keuangan. “Materialisasi angkanya berdasarkan historis data tahun lalu dan potensi penerimaan negara,” katanya.

Dia memastikan, besaran angka perjalanan dinas akan terus meningkat setiap tahun. “Hampir semua anggaran itu pasti naik, jadi kalau tahun lalu 10 tidak mungkin turun jadi 7,” katanya.

Harry mengatakan dalam penentuan anggaran perjalanan dinas itu harus disertakan dengan detail rencana perjalanan dinas tersebut. “Jenis perjalanannya seperti apa, penting apa tidak,” katanya.

Menurut Harry harus diperjelas pegawai golongan mana dan sampai pada tingkat apa boleh melakukan perjalanan dinas. Besarnya anggaran perjalanan dinas ini, kata dia mestinya harus sebanding dengan besarnya jumlah pegawai sebuah kementerian atau lembaga.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

3 jam lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

19 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

20 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

20 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 hari lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

1 hari lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

1 hari lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

2 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya