Pekan Depan, RUU Bantuan Hukum Diserahkan ke DPR

Reporter

Editor

Jumat, 17 September 2010 16:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah sudah kelar mengisi daftar inventarisasi masalah Rancangan Undang-Undang Bantuan Hukum. Rencananya, daftar tersebut akan diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat sebelum Kamis pekan depan.

"Ada sejumlah poin yang dimasukkan ke DIM, termasuk siapa yang berhak memberi dan menerima bantuan hukum," kata mantan Ketua Tim Perumus RUU Bantuan Hukum Pemerintah Patra M. Zen, saat dihubungi, Jumat (17/9).

Siang tadi Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Sekretariat Negara, membahas daftar masalah draf beleid itu. Sebagai tenaga ahli, Patra turut serta dalam rapat tersebut.

Menurut dia, dalam rapat ketiga lembaga pemerintah sepakat memasukkan beberapa poin. Selain soal siapa pemberi dan penerima bantuan hukum, poin lain adalah soal definisi dan kelembagaan.
Bila draf beleid tersebut disahkan, lembaga bantuan hukum yang terserak bakal ditertibkan. "Mungkin bakal menyusut jumlahnya," ujarnya.

Lembaga-lembaga bantuan hukum, lanjut dia, harus mengikuti standar sesuai undang-undang. "Bila LBH ingin mendapat anggaran dari pemerintah, ya harus ada standarnya," ujarnya. Pemerintah juga wajib menyediakan anggaran bantuan hukum bagi mereka yang tidak mampu. Anggaran didistribusikan lewat lembaga bantuan hukum yang diakui pemerintah.

Anton Septian

Berita terkait

Tak Sembarang Perkara Pidana Bisa Menggunakan Restorative Justice

1 Oktober 2022

Tak Sembarang Perkara Pidana Bisa Menggunakan Restorative Justice

Walau tergolong produk hukum yang baru di Indonesia, restorative justice telah diterapkan dalam beberapa perkara pidana

Baca Selengkapnya

Inovasi Ini, Bantu Masyarakat Lebih Melek Hukum

11 Oktober 2017

Inovasi Ini, Bantu Masyarakat Lebih Melek Hukum

Lawble, merupakan inovasi pada aplikasi teknologi hukum digital yang bertujuan membantu masyarakat Inonesia lebih paham hukum.

Baca Selengkapnya

Kapolda Iriawan: Kasus Antasari Azhar Sudah Inkrah

15 Februari 2017

Kapolda Iriawan: Kasus Antasari Azhar Sudah Inkrah

Kapolda Metro Iriawan mengatakan sudah beberapa kali mempertanyakan barang bukti berupa telepon genggam, namun hal itu tak bisa ditunjukkan Antasari.

Baca Selengkapnya

Pekan Depan, Draf Kebijakan Hukum Dipaparkan ke Presiden  

5 Oktober 2016

Pekan Depan, Draf Kebijakan Hukum Dipaparkan ke Presiden  

Nantinya, paket kebijakan hukum itu dapat berupa revisi undang-undang, pembentukan badan hukum, atau peraturan pemerintah pengganti undang-undang.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kalau Terima Revisi PP Remisi, Saya Kembalikan  

22 September 2016

Jokowi: Kalau Terima Revisi PP Remisi, Saya Kembalikan  

"Saya belum tahu detail isinya, tapi sudah saya jawab, kembalikan saja," ujar Presiden sambil tertawa.

Baca Selengkapnya

Tiga Sebab Penegakan Hukum Indonesia Menurun Versi Muladi  

28 Mei 2016

Tiga Sebab Penegakan Hukum Indonesia Menurun Versi Muladi  

Mantan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional Muladi menilai penegakan hukum di Indonesia sangat menyedihkan.

Baca Selengkapnya

Soal Usia Nikah Perempuan, Hakim Maria Dissenting Opinion  

18 Juni 2015

Soal Usia Nikah Perempuan, Hakim Maria Dissenting Opinion  

Undang-Undang Perkawinan dinilai tak relevan. Memunculkan masalah hukum, kesehatan, dan psikologis.

Baca Selengkapnya

Ini Terobosan Kabupaten Purwakarta: Bentuk Mahkamah Adat  

12 Juni 2015

Ini Terobosan Kabupaten Purwakarta: Bentuk Mahkamah Adat  

Ada lima desa yang tahun ini menerapkan mekanisme restorative justice, atau peradilan yang memulihkan, dengan prinsip dasar mediasi.


Baca Selengkapnya

TNI Masuk Penegak Hukum, Jaksa Agung : Lihat UU Saja

14 Mei 2015

TNI Masuk Penegak Hukum, Jaksa Agung : Lihat UU Saja

Anggota TNI yang masuk ke KPK harus pensiun dari TNI.

Baca Selengkapnya

Efek Putusan MK, KPK Tambah Anggota Biro Hukum  

29 April 2015

Efek Putusan MK, KPK Tambah Anggota Biro Hukum  

Saat ini KPK hanya mempunyai sebelas anggota biro hukum. Jumlah ini dinilai jauh dari ideal.

Baca Selengkapnya