TEMPO Interaktif, Jakarta -Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. mendatangi KPK sambil menenteng parsel berisi kurma. Mahfud melaporkan penerimaan kurma itu lantaran khawatir terjerat gratifikasi.
“Parsel ini awalnya berupa 50 boks kurma dari Kerajaan Arab Saudi,” kata Mahfud di gedung KPK, Senin (6/9).
Menurut Mahfud, bingkisan kurma tersebut telah dibagikan ke hakim konstitusi dan para staf. Parsel tinggal tersisa satu yang ditentengnya ke KPK. “Ini sudah 15 hari,” katanya. “Sebelum 30 hari, saya laporkan dulu ke sini.”
Mahfud menjelaskan, kedatangannya ke KPK bukan untuk bersombong. “Kalau bertendensi sebagi contoh bagi yang lain, itu terlalu sombong,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tidak membagikan bingkisan lebaran kepada para pegawai negeri sipil dan tenaga hororer tahun ini. Keputusan meniadakan parsel lebaran karena adanya larangan dari Pemerintah Pusat.