Dewan Kalimantan Timur Janji Bantu Bangun Rumah Sakit
Senin, 30 Agustus 2010 11:19 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur berjanji akan membantu pendanaan pembangunan rumah sakit khusus warga miskin di Balikpapan.
Dewan sedang mempelajari proposal permohonan bantuan sudah dikirimkan pemerintah daerah Balikpapan. “Kami pasti akan memberikan bantuan,” kata Ketua DPRD Kalimantan Timur, Mukmin Faisyal HP, Senin (30/8).
Panitia Anggaran DPRD Kaltim, kata Mukmin sedang membahas besaran alokasi yang memungkinkan dalam pembangunan rumah sakit gakin Balikpapan. Alokasinya anggaran rumah sakit Balikpapan, menurutnya akan disalurkan pada anggaran Kalimantan Timur 2011 mendatang. “Tidak bisa masuk dalam anggaran perubahan,” ungkapnya.
Sehubungan besaran anggarannya, Mukmin menolak menyebutkan nilai rupiah sudah disiapkan Kalimantan Timur. Dia hanya memastikan komitmen Kalimantan Timur dalam peningkatan standar kesehatan warga miskin di Balikpapan.
Pemerintah Kota Balikpapan berencana membangun rumah sakit senilai Rp 74 miliar. Rumah sakit ini khusus melayani pasien yang mempergunakan jaminan kesehatan daerah warga Balikpapan.
Pembangunan rumah sakit tersebut akan dilaksanakan dengan sistim multy years hingga akhir masa jabatan Wali Kota Balikpapan pada tahun 2011 mendatang. Anggaran sebesar Rp 74 miliar hanya diperuntukan bagi pembangunan fisik bangunan rumah sakit Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dyah Muryani mengatakan total keseluruhan pembangunan rumah sakit keluarga miskin membutuhkan anggaran hingga Rp 150 miliar. Rinciannya, Rp 75 miliar diperuntukan bagi fisik bangunan dan sisanya untuk pengadaan peralatan medis rumah sakit.
Saat ini, pembangunan rumah sakit memasuki proses tender lelang manajemen konstruksi senilai Rp 1,7 miliar. Proyek ini akan diberikan pada pengusaha yang dianggap paling kompeten dibidangnya.
SG WIBISONO
Dewan sedang mempelajari proposal permohonan bantuan sudah dikirimkan pemerintah daerah Balikpapan. “Kami pasti akan memberikan bantuan,” kata Ketua DPRD Kalimantan Timur, Mukmin Faisyal HP, Senin (30/8).
Panitia Anggaran DPRD Kaltim, kata Mukmin sedang membahas besaran alokasi yang memungkinkan dalam pembangunan rumah sakit gakin Balikpapan. Alokasinya anggaran rumah sakit Balikpapan, menurutnya akan disalurkan pada anggaran Kalimantan Timur 2011 mendatang. “Tidak bisa masuk dalam anggaran perubahan,” ungkapnya.
Sehubungan besaran anggarannya, Mukmin menolak menyebutkan nilai rupiah sudah disiapkan Kalimantan Timur. Dia hanya memastikan komitmen Kalimantan Timur dalam peningkatan standar kesehatan warga miskin di Balikpapan.
Pemerintah Kota Balikpapan berencana membangun rumah sakit senilai Rp 74 miliar. Rumah sakit ini khusus melayani pasien yang mempergunakan jaminan kesehatan daerah warga Balikpapan.
Pembangunan rumah sakit tersebut akan dilaksanakan dengan sistim multy years hingga akhir masa jabatan Wali Kota Balikpapan pada tahun 2011 mendatang. Anggaran sebesar Rp 74 miliar hanya diperuntukan bagi pembangunan fisik bangunan rumah sakit Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dyah Muryani mengatakan total keseluruhan pembangunan rumah sakit keluarga miskin membutuhkan anggaran hingga Rp 150 miliar. Rinciannya, Rp 75 miliar diperuntukan bagi fisik bangunan dan sisanya untuk pengadaan peralatan medis rumah sakit.
Saat ini, pembangunan rumah sakit memasuki proses tender lelang manajemen konstruksi senilai Rp 1,7 miliar. Proyek ini akan diberikan pada pengusaha yang dianggap paling kompeten dibidangnya.
SG WIBISONO
