TEMPO Interaktif, Sumenep - Sebuah kapal tanker milik sebuah perusahaan migas PT Kangean Energi Indonesia (KEI) meledak di perairan pulau Sepanjang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (28/8). Sebanyak 29 Anak buah kapal dikabarkan sempat terjebak namun berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke air. "Pekerja menderita luka ringan dan syok berat," kata Kepala Desa Sepanjang Hamsuri saat dihubungi wartawan.
Kebakaran kapal yang bermuatan minyak mentah hasil eksploitasi tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 siang tadi. Warga, kata Hamsuri, dikejutkan oleh suara ledakan keras, setelah ditelusuri ternyata suara ledakan bersumber dari kapal tanker yang dalam waktu sekejap sudah dilalap api.
Menurut Hamsuri, saking kerasnya ledakan, sejumlah kaca rumah warga pecah dan sebagian lagi gentingnya berjatuhan diduga akibat terkena efek ledakan. "Kami masih mendata jumlah rumah yang rusak, sejauh ini baru sepuluh rumah," katanya.
Sampai berita ini diturunkan, sejumlah aparat sudah dari kepolisian sudah tiba dilokasi kebakaran namun belum berbuat banyak karena minim peralatan. Menurut kesaksian Hamsuri, api belum dapat dikuasai dan kobarannya makin membesar. "panasnya sampai ke pantai," ujarnya.
Kepala Kepolisian Sektor Sapeken Inspektur Satu Turmudzi belum bersedia diwawancara karena sedang dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkaran. Sekedar diketahui, PT Kangean Energi Indonesia dulunya milik group bakrie dan telah beroperasi di sejumlah pulau di kabupaten Sumenep sejak tahun 2005. PT KEI merupakan perusahaan migas terbesar di Sumenep wilayah operasinya sangat luas yaitu di pulau Pagerrungan Besar, Pagerrungan Kecil, Pulau Sadulang dan Pulau Sepanjang.
MUSTHOFA BISRI
