Presiden: Ancaman Kerawanan Pangan Dunia Harus Diwaspadai
Reporter
Editor
Senin, 23 Agustus 2010 16:15 WIB
TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak mewaspadai ancaman kerawanan pangan dunia. Kerawanan pangan dunia dinilai bisa berimbas ke dalam negeri. "Kita harus melakukan antisipasi terhadap perkembangan pangan dunia ini," katanya dalam rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Senin (23/08).
Saat ini, kata Presiden, terjadi kerawanan pangan dunia. Jika tak diantisipasi kerawanan ini akan berdampak ke dalam negeri. Dia berharap menteri terkait mengikuti perkembangan pangan dunia secara terus menerus.
Kerawanan pangan, kata Presiden, terjadi karena bencana alam yang terjadi di berbagai negara. Bencana alam tersebut dinilai mengganggu ketersediaan pangan dunia. "Bisa terjadi apa yang kita hadapi ditingkat dunia seperti tahun 2008," katanya.
Presiden meminta para menteri belajar dari krisis. Pemerintah, kata Presiden, perlu melakukan stabilisasi harga. Selain itu ia juga meminta kerjasama dengan negara lain terkait pangan harus kembali digiatkan.
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak
28 hari lalu
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak
Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.
