Presiden Pimpin Upacara 17 Agustus di Istana  

Reporter

Editor

Selasa, 17 Agustus 2010 11:28 WIB

Presiden SBY memimpin jalannya upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-65 di Istana Negara, Jakarta (17/8). TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin upacara pengibaran bendera di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa pagi. Upacara bendera dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65 itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Presiden didampingi Ibu Ani Yudhoyono yang mengenakan kebaya berwarna merah duduk di panggung kehormatan bersama dengan Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono.

Penjagaan keamanan selama berlangsung upacara peringatan 17 Agustus kali ini tampak ketat dengan banyaknya personil TNI dan Polri yang berjaga di sekitar Istana Merdeka.

Upacara pengibaran bendera dipimpin komandan upacara komandan upacara Kolonel Iwan Isnurwanto dengan pengibar bendera dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah Nyoman Agus Santika Ardiana dari SMAN 1 Kuta, Bali, Putra Dwy Alfons dari SMAN 1 Gorontalo, dan Ismail Husain dari SMAN Model Terpadu Madani, Sulawesi Tengah.

Sedangkan pembawa baki adalah Arty Ardhila dari Bengkalis, Riau dan cadangannya Putri Karina Sukarman dari SMAN 1 Sampit, Kalimantan Tengah.

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Republik Indonesia diawali dengan peringatan detik-detik proklamasi tepat pukul 10.00 WIB ditandai dengan tembakan meriam sebanyak 17 kali, sirene, bunyi beduk-beduk di masjid serta lonceng di gereja-gereja selama satu menit.

Dilanjutkan dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman dan upacara penaikan bendera merah putih.

Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II juga tampak telah hadir dengan didampingi oleh pasangan masing-masing, termasuk Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri yang beberapa hari keberadaannya sempat dipertanyakan publik.

Peringatan Hari Kemerdekaan ke-65 dimulai tepat pukul 10.00 WIB bertepatan dengan detik-detik pembacaan teks proklamasi oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pada 17 Agustus 1945.
DWI RIYANTO | WDA | ANT

Berita terkait

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.

Baca Selengkapnya

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.

Baca Selengkapnya

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.

Baca Selengkapnya

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.

Baca Selengkapnya