Berantas Gagap Teknologi Dengan Program Satu Laptop Satu Guru
Minggu, 25 Juli 2010 18:16 WIB
TEMPO Interaktif, Makassar - Angka guru gagap teknologi sangat tinggi sebanyak 2,3 persen dari 2,7 juta guru di Indonesia, cukup parah di Sulawesi Selatan, berdasarkan survei pusat teknologi komunikasi dan informasi. Untuk itu, pada 2012 Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulawesi Selatan menargetkan tidak ada lagi guru yang gagap teknologi.
“Nilai ini merupakan suatu hal yang memperihatinkan,” kata Ketua Umum IGI, Ketua Umum IGI, di Auditorium Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Ahad siang.
Untuk mencapai target itu, IGI membentuk pengurus IGI di setiap provinsi dan Sulawesi Selatan merupakan yang ke sebelas. Pelantikan pengurus IGI Sulawesi Selatan dilakukan siang tadi. IGI bekerjasama dengan Axioo dan TelkomFlexi untuk memberantas guru gagap teknologi.
“Survey 2,3 persen itu di Kota Pekan Baru dan Banda Aceh, dan saya yakin Sulawesi Selatan lebih parah lagi,” kata Muhammad Ilman Ramli, Ketua IGI Sulawesi Selatan.
IGI Sulawesi Selatan membuat program Satu Laptop Satu Guru (Saguasala). Dia berharap dengan program tersebut dapat memfasilitasi guru-guru untuk mengembangkan diri.
“Ini merupakan terobosan agar setiap guru di Indonesia memperoleh kemudahan dalam memiliki laptop sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran,” kata Ramli.
Dikatakan, Axioo sebagai penyedia laptop dilengkapi dengan aplikasi yang mendukung sistem pembelajaran guru mulai dari tingkat SD hingga SMA. “Sehingga guru tinggal mengakses dengan layanan internet dari TelkomFlexi,” ucap Ramli.
Bukan hanya menyediakan fasilitas, IGI juga mengadakan pelatihan menggunakan internet dan pembuatan konten pembelajaran. “Guru bisa lebih kreatif menyajikan ajaran-ajaran kepada muridnya,” katanya.
Pelatihan guru diupayakan IGI Sulawesin Selatan setiap pekannya dengan mengikutkan IGI kabupaten.
KAMILIA